Bandung, Telkom University – Multimedia and Game Event (MAGE) merupakan kompetisi tahunan yang disenggarakan oleh Instituti Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. MAGE 2017 kali ini diikuti oleh beberapa universitas seperti, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Trunojoyo Madura, dan Telkom University.
Di dalam kompetisi ini, para akademisi saling berkompetisi untuk berinovasi, kreatif, dan menerapkan teknologi game dan aplikasi untuk memberikan dampak positif bagi indonesia. Telkom University yang memiliki visi berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi mengirimkan tiga anak didiknya untuk berkompetisi di MAGE 2017.
Ketiga mahasiswa tersebut membentuk sebuah tim bernama AJH yang beranggotakan mahasiswa Desain Komunikasi Visual, Asya Leztizia dan dua mahasiswa Teknik Informatika, Januar Triandy Elsan dan Muhammad Hilmy An Nabhany. Cultural Last Frontier merupakan game yang mereka buat dan berhasil mengantarkan tim AJH meraih juara 3 di kategori Game Technology Developer.
Kemenangan tersebut diraih pada 25 Februari lalu yang merupakan akhir dari rangkaian acara MAGE 2017. Para peserta diminta untuk melakukan Showcase di hadapan para juri dan peserta lain untuk menilai produk (aplkasi & game) yang mereka buat sebelumnya.
“Potensi setiap orang (mahasiswa) itu kan beda-beda, ada yang mahir di bidang akademik, sementara lainnya mampu berprestasi di bidang non-akademik. Meski begitu, raihan prestasi dari bidang apapun sebaiknya bisa di apresiasi” ungkap Asya.
Prestasi yang diraih oleh ketiga mahasiswa ini diharapkan mampu untuk memacu jiwa kompetisi bagi mahasiswa Telkom University lainnya baik di bidang akademik maupun non akademik.
Abdullah Adnan