Bandung, Telkom University – Menutup akhir pekan minggu ke-2 di bulan Maret, Telkom University bertempat di Auditorium Gedung Damar menggelar seminar bertajuk Statistic Inference Through Sparse Sensing. Seminar yang digawangi oleh The Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE) Telkom University Student Branch ini mengundang seorang pembicara dari Delft University of Technology, Prof. dr. ir Geert Leus.
Geert Leus memaparkan materi yang cocok dengan fenomena big data saat ini. Menurutnya kita harus mampu memilah data yang informatif dan dibutuhkan sesuai tugas yang sedang dikerjakan.
“In this era of data deluge, it is paramount importance to gather only the data that is informative for a spesific task in order to limit the required sensing cost, as well as the related costs of storing, processing, or communicating the data.”
Leus secara gamblang menjelaskan bagaimana pencarian data bisa dilakukan dengan sebuah metode lain yang memiliki biaya lebih rendah namun dengan kinerja yang lebih baik.
Membuka seminar dengan penuh semangat Wakil Rektor (Warek) Telkom University, Dr. Dadan Rahadian, mengungkapkan fokus pembahasan pada seminar ini adalah Big Data.
“Saya pribadi berharap seminar ini bisa memberikan perspektif baru terhadap big data. Dari bagaimana cara kita mencari data dan menggunakan sesuai kebutuhan.” ungkap Dadan.
Seminar ini cukup mengundang banyak perhatian mahasiswa dari dalam maupun luar Telkom University. Peserta yang hadir mencapai tidak kurang dair 250 orang.