Mahasiswa Teknik Industri Raih 2nd Winner Design Product Competition

BANDUNG, TEL-U – Dua mahasiswa Teknik Industri Fakultas Rekayasi Industri Tel-U, Alen Salvo Pratomo dan Dini Amalia, berhasil meraih juara dua pada ajang Design Product Competition Technoplast 2015 for Kids Category.

Kompetisi desain produk nasional tersebut diselenggarakan oleh Technoplast. Sejumlah perguruan tinggi ternama seperti ITB, ITS, UI, dan UGM turut memeriahkan acara sebagai peserta kompetisi. Pada ajang ini, Alen dan Dini, memilih kategori produk anak dengan membuat lunch box set (E-Bot) khusus anak usia 3 hingga 12 tahun. Sabtu (5/12) mereka mendapatkan hadiah langsung sebagai 2nd Winner di kantor Technoplast, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Setelah bersaing dengan 137 peserta lainnya akhirnya kami masuk tahap lima besar. Disain pemenang akan dipertimbangkan perusahaan untuk diproduksi masal dan dijual di pasaran,” ujar Alen, Selasa (8/12).

Alen mengungkapkan bahwa Lunch Box Set ini terinspirasi dari bentuk botol minum anak-anak yang belum memberikan multifungsi atau kemudahan pada anak. “Dengan mempertimbangkan bahwa anak tidak dianjurkan untuk membawa banyak barang, ditambah saat ini belum adanya lunch box set yang simple namun memiliki fungsionalitas yang sama sehingga kita mencoba menjawab permasalahan itu dengan produk yang kita sebut E-Bot,” ungkap Alen.

Desain produk multifungsi ini dapat terlihat dari fungsinya itu sendiri. E-Bot yang mereka buat berbentuk botol minum yang terdiri dari tiga bagian utama, yaitu tempat minum pada bagian atas, tempat menyimpan lauk-pauk pada bagian tengah, dan space yang lebih luas pada bagian bawah dapat digunakan sebagai tempat menyimpan nasi maupun roti.

Alen mengaku bahwa E-Bot ini benar-benar murni hasil karya mereka. Sebelumnya, mereka pernah meraih juara 2 pada ajang INDISCO 7 yang merupakan International Design Product Competition yang diselenggarakan oleh UNDIP, Semarang (9-11/10).

Kedua asisten Laboratorium Gambar Teknik Dan Studio Desain ini memiliki motivasi tinggi untuk mengharumkan nama Tel-U dan ingin membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan kampus besar lainnya di Indonesia bahkan dunia. Bagi Alen, 2nd Winner pada ajang ini adalah salah satu pencapaian mimpinya untuk memberikan prestasi nasional maupun internasional sebelum ia lulus.

“Alhamdulillah saya sudah mendapatkan tiga prestasi nasional dan satu prestasi Internasional. Hanya tinggal satu lagi untuk mencapai mimpi saya,” ujarnya.

Mereka yakin bahwa Indonesia mampu menghasilkan pemuda-pemudi berbakat dalam menghasilkan desain yang hebat dan bermanfaat. “Pada dasarnya tidak ada kesulitan dalam mendisain, kami percaya satu satunya kesulitan adalah ‘memulai’, saat kita mau memulai kesulitan yang ada pastinya dapat diatasi,” katanya (purel/nisa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *