Bandung, Telkom University – Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Kamis (9/3/17), tentang Penugasan Program Kreativitas Mahasiswa, Telkom University mendapat pendaan PKM 2017 terbanyak di wilayah Kopertis 4 dibanding universitas lainnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari surat edaran tersebut, ada 10 mahasiswa Telkom University yang mendapat pendanaan. 10 mahasiswa tersebut terdiri dari 2 Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, 1 Mahasiswa Program Studi Sistem Komputer, 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Fisika, dan 6 Mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi.
Adapun judul usulan yang dibuat oleh mahasiswa Telkom University diantaranya, SIPKALI (Sistem Pendeteksi Kapal Menggunakan LIDAR) oleh Alvian Ibnu Burhan; SKRIPSI (Sistem Keamanan Terintegrasi RFID Jarak Jauh Dengan Raspberry Pi oleh Sherly Rahma Alfitri; KURSOR (Kursi Roda Sinya Otak Neurosky) untuk Tuna Daksa oleh Ariandi Fathur Rahman; Tempat Sampah Pintar Pemilah Sampah Organik dan Non Organik Otomatis Serta Berbasis IOT (Tempiot) oleh Robby Yanwar Setidi; PITON (Panic Button Untuk mengatasi kepanikan dengan segera) oleh Muhammad Reza; KAPAK (Kelas Pintar Anti Kecurangan) oleh Fajri Tsani Yutisiawanda; Kuda Liar (Kursi Roda Elektrik Kendali Suara) oleh Hendriadi Mukri; CAHAYA PERI (Cahaya Pengirim Informasi) Berbasis Visible Light Communication oleh Dwiki Kurnia; Smart Lamp-Fitting oleh Faishal Tahsiin, PRINTIS (Printer Internet of Things) oleh Fajree Novyantoro Restyawan.
Meski secara jumlah masih jauh dari harapan, semoga mahasiswa Telkom University diatas mampu memberikan kualitas sehingga bisa masuk Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) mendatang.