Telkom University Perluas Jaringan Riset Ke Jerman dan Belanda

Bandung, Jumat (4/5/2017). Setelah mengukuhkan Guru Besar dalam bidang Ilmu Matematika, Universitas Telkom melalui fakultas-fakultas berbasis eksakta terus melakukan pengembangan penelitian dan kemitraan-kemitraan global. Baru ini Fakultas Rekayasa Industri (FRI) menyambangi negara Jerman pada akhir April (20 April – 28 April) 2017, lawatan dimaksudkan untuk kepentingan kerjasama Universitas dan Industri.

Universitas Telkom melakukan kerjasama akademik dengan Hochschule Ruhr West Institute untuk join research, lecturer dan student exchange, juga pengembangan fab lab. Lebih lanjut, Universitas peraih sertifikasi dunia dalam bidang teknologi komunikasi ini turut menggandeng industri berskala trans-nasional Jerman DB Schenker, korporasi dalam bidang logistik dan sistem transportasi (Third Party Logistics) antar negara.

Dekan FRI Dr. Dida Damayanti menjelaskan, rujukan pengembangan Telkom University tahun-tahun terakhir ini memang lebih banyak pada segmentasi internasional. “Internasionalisasi masih menjadi fokus kami, setelah pelaksaan kerjasama dengan beberapa negara, pendidikan dan industri di Jerman termasuk target kerjasama yang utama, karena disamping kualitasnya yang unggul biaya pendidikannya juga relatif rendah. Selain itu kajian penelitian di FRI yaitu sistem industri sangat erat dengan perkembangan sistem Industry 4.0 yang lahir di Jerman, karena itu sangat penting untuk menginisiasi kerjasama dengan pendidikan dan industri di Jerman. Kerjasama dengan DB Schenker juga merupakan upaya untuk mendapatkan dukungan dalam pendirian Prodi Teknik Logistik di Telkom University.” ujarnya.

Selain DB Schenker, Telkom University melakukan upaya inisiasi kerjasama akademik dengan berbagai perguruan tinggi dan industri yang lain di Jerman, baik kunjungan langsung maupun kunjungan di arena Hannover Messe, di antaranya Hochschule Ruhr West Institute, Umwelt-Campus Birkenfeld (dua perguruan tinggi ini sudah deal dengan pengajuan MOU), Wageningen University and Research Belanda, University of Stuttgart, KUKA Robot, SAP, dan mengakhiri lawatan dengan pertemuan para Alumni yang tersebar di seluruh Jerman.

Di tempat terpisah, Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari menjelaskan, pencapaian tahun terakhir ini memang sudah bergeser ke orientasi Internasional, hal itu dikatakannya sebagai upaya menuju universitas berkelas Internasional. “Memang kerja-kerja ini mengikuti ritme yang kami cita-citakan, kami perkuat jaringan nasional, di berbagai bidang pengembangan, tetapi kami juga lebih kuatkan lagi untuk Internasionalnya” ungkapnya.

Ashari berharap, apa yang dilakukan Telkom University ini dapat memenuhi harapan-harapan masyarakat Indonesia, untuk menumbuh-kembangkan pendidikan tinggi berkualitas, serta memahami kebutuhan zaman, “Kami punya tanggungjawab moral terhadap bangsa ini, setidaknya 27 ribu generasi bangsa mengenyam pendidikan tinggi di Universitas ini, dan kami terus menerus memikirkan kualitas mereka” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *