Bandung, 06 Mei 2025 – Fakultas Industri Kreatif (FIK), Telkom University (Tel-U) menjadi tuan rumah dalam kegiatan pertukaran budaya bertajuk ‘Connecting Through Culture and Learning’ bersama delegasi mahasiswa dari Universiti Malaya, Malaysia. Acara ini digelar di Auditorium FIK, Selasa (6/5), sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan akademik dan budaya antar institusi pendidikan Asia Tenggara.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Wakil Dekan FIK Bidang Akademik dan Dukungan Penelitian Tel-U, Dr. Arini Arum Sari yang menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat penting dalam membangun pemahaman lintas budaya dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Wakil Dekan FIK juga memaparkan mengenai pengenalan institusi Tel-U.
“Kami sangat senang dan antusias dapat menjalin kolaborasi dengan universitas dari Malaysia. Saya percaya kita memiliki banyak kesamaan secara budaya, tetapi di saat yang sama, masih banyak hal yang bisa kita pelajari satu sama lain. Pertukaran seperti ini sangat membantu kami untuk terus berkembang, baik secara akademik maupun pribadi.” ujar Arini.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari pihak Universiti Malaya yang diwakili oleh Associate Prof. Dr. Mohd. bin Hafizal Mohd. Isa yang menyampaikan rasa antusiasnya atas kunjungan ke Indonesia dan menyebut bahwa Indonesia merupakan pilihan utama karena kekayaan budaya, keindahan alam, serta kesesuaiannya dengan minat dan kebutuhan pembelajaran mahasiswa Universiti Malaya.
“Kami juga sangat senang bisa berada di sini. Saat kami mempertimbangkan negara mana yang ingin dikunjungi, Indonesia ada di urutan teratas. Ini adalah negara yang indah dengan makanan yang lezat, tempat-tempat menarik untuk dijelajahi, dan warisan budaya yang kaya. Saya percaya semua ini sangat sesuai dengan minat dan tujuan pembelajaran mahasiswa kami.” ujar Associate Prof. Dr. Mohd.
Setelah sesi sambutan dari kedua belah pihak, dilakukan sesi penyerahan cinderamata antara Tel-U dan Universiti Malaya sebagai simbol apresiasi dan persahabatan antar institusi. Penyerahan cinderamata ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kolaboratif di masa depan, sekaligus menjadi kenangan atas momen berharga dalam kegiatan pertukaran budaya ini.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari dosen Desain Interior FIK, Aditya Bayu Perdana, S.Ars., M.Ars. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan topik Late Colonial Architecture in Indonesia, atau perkembangan arsitektur kolonial akhir di Indonesia. Fokus utama kajiannya adalah kota Bandung sebagai studi kasus. Melalui materi ini, mahasiswa Universiti Malaya diajak untuk melihat bagaimana sejarah, politik, budaya, dan pendidikan berkontribusi dalam membentuk wajah arsitektur Indonesia modern, khususnya di masa kolonial akhir.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan proyek dan presentasi budaya oleh mahasiswa Desain Interior FIK Tel-U. Dalam pemaparannya, mereka menjelaskan proyek yang mengangkat tema Penerapan Budaya dalam Bentuk Visual. Budaya yang diangkat dalam topik proyek ini adalah budaya Jawa Barat dan Sulawesi Tengah. Selanjutnya mahasiswa dari Universiti Malaya juga memaparkan mengenai institusi dan beberapa proyek yang sudah dikerjakan oleh Mahasiswa Arsitektur Universiti Malaya.
Salah satu sesi yang paling menarik dalam rangkaian acara adalah workshop penulisan aksara Sunda dan daun lontar, yang dipandu langsung oleh dosen Desain Interior FIK, Aditya Bayu Perdana, S.Ars., M.Ars.. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk mengenal dan mencoba langsung menulis aksara Sunda di atas media tradisional. Workshop ini menjadi pengalaman baru yang unik dan menarik, terutama bagi mahasiswa Universiti Malaya.
Usai workshop, peserta diajak mengikuti campus tour untuk mengenal lebih dekat lingkungan Tel-U. Mereka mengunjungi berbagai fasilitas kampus, seperti laboratorium kreatif, studio desain, hingga ruang terbuka hijau yang menjadi ciri khas Tel-U. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang atmosfer akademik dan kehidupan kampus di Tel-U.
Melalui rangkaian kegiatan ‘Connecting Through Culture and Learning’ ini, diharapkan kolaborasi antara Tel-U dan Universiti Malaya dapat terus terjalin secara berkelanjutan. Pertukaran pengalaman, wawasan, dan budaya yang terjadi selama kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik, tetapi juga mempererat hubungan antar mahasiswa dan institusi lintas negara. Semoga kerjasama ini dapat melahirkan inisiatif-inisiatif positif lainnya di masa yang akan datang.
Penulis: Emmeline Shayna Gunawan | Editor: Abdullah Adnan | Foto: Narasumber
