BEM FEB Membina Sekaligus Belajar dari Warga Desa

021214 BEM FEB Membina Sekaligus Belajar dari Warga Desa

BANDUNG, TEL-U – Dreams come true!!! Begitulah tagline panitia Bina Desa 4 yang kali ini diadakan di Desa Ciharashas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Warga yang sebagian besar keluarga muda tampak senang menyambut kepanitiaan ini, terlihat pada saat warga memenuhi masjid untuk menghadiri potong tumpeng dalam pembukaan acara, Sabtu (8/11).

Bina Desa kali ini memiliki dua tahap pelaksanaan. Tahap pertama, tanggal 8-9 November, warga desa terutama ibu-ibu diberi materi keterampilan bagaimana memanfaatkan limbah kayu dari produksi mebel setempat. Warta pun diajaka masak-masak, tadarus (membaca Al-Quran) bersama-sama dan malammya ditutup dengan nonton bareng film motivasi untuk anak-anak Denias Senandung di Atas Awan.

Hari kedua dimulai dengan senam bersama anak-anak, lalu bermain permainan tradisional, sarapan bersama, memberikan pengajaran bahasa Inggris kepada anak-anak, pengobatan gratis, lalu memperkenalkan dan juga mengajarkan budaya mereka sendiri yaitu angklung.

Ditahap kedua yang berlangsung pada 29-30 November Bina Desa 4 memberikan pengajaran pengolahan limbah kertas koran yang dapat didaur ulang dijadikan hiasan rumah, pengecatan masjid dan madrasah, pembagian tempat sampah di lingkungan RW15, pembagiaan sembako, pakaian, alat sholat, serta Al-Qur’an.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa sudah menghibur warga RW 15, memberi peluang usaha, memberi ilmu warga terutama anak-anak, saya sangat terima kasih kepada mahasiswa semua” ujar Ketua RW setempat.

Wakil Ketua Panitia Bina Desa 4, Afin, mengatakan mahasiswa yang terlibat program ini bisa merasakan hal positif. “Pada dasarnya kami melakukan pembinaan, namun teman-teman juga bisa mengambil pelajaran berarti dari warga terutama kesederhanaannya,” katanya.

Menurut Ketua Pelaksana, Puspa Ovinia, Bina Desa adalah salah satu Program Kerja Bem FEB yang menaungi dua fakultas yaitu FEB dan FKB. “Namun ini menjadi kepanitian terakhir mahasiswa FKB di ranah FEB, karena FKB tahun ini sudah punya BEM sendiri dan tidak berada di naungan FEB lagi,” katanya. (purel/azzah/BEM FEB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *