BANDUNG, TEL-U – Danang Mursita, dosen Telkom University (Tel-U) tutup usia pada Kamis (12/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Danang yang juga menjabat sebagai VP Higher Education Strategic Policy Telkom Foundation (YPT) ini menghembuskan nafas terakhir seusai bermain bulu tangkis dan hendak pulang ke rumahnya.
Odesi, putra kedua Danang menuturkan, ayahnya memang punya kegemaran berolahraga terutama bulu tangkis. Seusai berlatih, Danang bermaksud pulang ke rumahnya. Namun setelah Danang masuk ke mobilnya, petugas keamanan yang berjaga di GOR tempat Danang berlatih curiga karena mobil tak kunjung jalan. Setelah pintu dibuka, petugas mendapati Danang telah tiada.
Ratusan kawan, kerabat, keluarga, yang datang dari dalam maupun luar kota Bandung tampak berdatangan silih berganti ke kediaman almarhum di Jalan Raya Laswi No 27 Cipicung RT 01 RW 02, Baleendah Kabupaten Bandung, pada Jumat (13/5) pagi. Jenazah sempat disemayamkan di masjid terdekat untuk memberi kesempatan kepada para pelayat mendoakan, menyolatkan dan memberikan penghormatan terakhir.
Danang Mursita lahir di Klaten pada tanggal 22 April 1964. Menuntaskan S1 Bidang Pendidikan Matematika pada tahun 1982 – 1987 di IKIP Jogyakarta, Danang menempuh program Pascasarjana pada Jurusan Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1991 – 1994.
Selepas itu, sejak 1 Juli 1995 Danang menjadi dosen di Institut Teknologi Telkom Bandung yang kini bergabung menjadi Universitas Telkom (Tel-U). Matakuliah yang diasuhnya antara lain Aljabar Linear, Kalkulus (I dan II) dan Variabel Kompleks. Pria yang terkenal ramah ini sedang menempuh studi S3 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Sejumlah buku telah ditulis Danang untuk menuangkan gagasan-gagasannya terutama di bidang Matematika. Buku yang telah dihasilkan antara lain Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi (2006), Matematika Lanjut untuk Perguruan Tinggi, (2005) Aljabar Linear (2010), dan Matematika untuk Perguruan Tinggi (2011).
Segenap keluarga besar Sivitas Akademika Tel-U turut berduka. Semoga almarhum Danang Mursita mendapat tempat yang paling mulia di sisi Sang Pencipta. (purel/raf)