BANDUNG, TEL-U – Baru-baru ini Telkom University (Tel-U) punya Presiden Mahasiswa (presma) dan wakilnya yang baru. Mereka adalah pasangan Aidil –Yunus yang berhasil unggul dalam peroleh suara dalam pemilihan raya (PEMIRA) 2015. Pasangan calon dengan nomor urut 1 itu mendapat perolehan suara 67,43% dari keseluruhan suara yang masuk, mengalahkan pasangan calon nomor urut 2 yaitu Hamzah – Ikhsan yang hanya memperoleh 28,15% suara. Sisanya, 4,42% suara dinyatakan tidak sah.
Kemenangan mereka dipastikan setelah perhitungan suara berlangsung 11-12 Desember lalu. Aidil-Yunus pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan oleh para pemilih kepada mereka berdua.
“Ini bukanlah kemenangan antara saya atau aidil atau timses saya, namun juga ini adalah kemenangan bersama. Oleh karena itu, Mari kita sama-sama turut serta dalam memberikan kontribusi untuk almamater dan bangsa Indonesia. Bukan tentang saya, anda, atau mereka. Tapi inilah kita, mari satukan semangat kita utk berkontribusi utk almamater dan bangsa Indonesia. Merdeka! Hidup mahasiswa.”, ujar Yunus beberapa saat setelah memenangi pemilihan.
Aidil Afdan Pananrang mahasiswa Fakultas Teknik Elektro (FTE) Teknik Telekomunikasi angkatan 2012 Telkom University sejak awal memang ingin mencalonkan diri sebagai ketua BEM Tel-U 2015. Cita-cita itu berangkat dari keinginan untuk ikut memperjuangkan kepentingan mahasiswa.
“Pengabdian itu seharusnya tidak hanya mengabdi untuk lingkup kampus saja, tetapi ada peluang untuk berbuat dalam lingkup yang lebih luas,” ungkapnya. Dengan aktif berorganisasi, katanya, dia berpeluang untuk mengabdi dalam lingkup yang lebih luas lagi bagi almamater.
Ihwal prioritas program kerjanya, presma terpilih ini mengaku ingin melepaskan sekat yang selama ini masih kuat di kalangan mahasiswa. Karena itu, dia mengaku ingin melakukan berbagai pendekatan berbasis kekeluargaan.”Agenda kami yang terdekat adalah mengumpulkan teman-teman dari UKM Februari 2015 nanti,” ujarnya.
Begitu pula menurut Yunus Thariq Rizky selaku Wapresma. Mahasiswa Manajemen FEB angkatan 2012 tersebut mengaku ingin fokus pada kegiatan yang berbasis pada gerakan. “Terinspirasi dari apa yang sudah dilakukan oleh Ridwan Kamil, ke depan kami juga akan melakukan berbagai kegiatan berbasis gerakan,” katanya.
Yunus memberi contoh, gerakan pungut sampah. Ini bagus untuk diterapkan demi kebersihan lingkungan Telkom university. Atau gerakan saling sapa dan senyum. Dengan adanya gerakan itu, diharapkan mahasiswa lebih akrab satu sama lain,” ungkap pemuda kelahiran Jakarta, 24 November 1994 itu. (purel/nando)