BANDUNG, Telkom University – Untuk menggerakkan semangat intelektual, penguatan riset dan wawasan global berkelanjutan, Telkom University giat membangun infrastruktur akademik berupa pusat literasi, Telkom University Open Library (TUOL), berpusat di Gedung Manterwau lantai 5, kompleks Kampus Telkom, Bandung.
Ketua Telkom Foundation Dwi S. Purnomo, di dampingi Wakil Rektor bidang Admisi dan Kerjasama Internasional AMA Suyanto, beserta para Dekan di lingkungan Telkom University, Jumat siang (3/2/2017) melakukan lawatan ke perpustakaan yang memiliki koleksi lebih dari 60 ribu judul buku terbitan nasional dan internasional. Berdasarkan sertifikasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas), perpustakaan yang rencananya akan di launching pada 22 februari 2017 itu telah mendapatkan Akreditasi A.
“Ini untuk anak-anak kita (mahasiswa), kenyamanan dan fasilitas terbaik kita prioritaskan untuk mereka, generasi yang harus kita prioritaskan, perpustakaan seluas ini mugkin banyak di kampus lain, tetapi kenyamanan dan kekayaan koleksi seperti ini, belum tau ya (ada dimana saja)” ujar Dwi.
Lebih jauh Dwi menyampaikan kekagumannya terkait fasilitas yang ada di dalam perpustakaan, selain koleksi yang akomodatif untuk seluruh program studi di lingkungan Telkom University, disediakan juga coffee corner untuk bersantai bagi pengunjung yang sedang istirahat mengerjakan paper, skripsi, riset dan lainnya.
Fasilitas lain yang turut dipuji Dwi, di antaranya ruang konseling akademik yang dapat digunakan sebagai diskusi mahasiswa dan dosen, meeting room, hall auditorium, wall of fame, multi media, room theatre, keseluruhan akses telah didukung oleh piranti digital, sehingga mahasiswa tidak akan kesulitan mencari koleksi.
Wakil Rektor bidang Admisi dan Kerjasama Internasional AMA Suyanto menjelaskan, bahwa apa yang sedang dibangun ini bisa menjadi pusat informasi untuk semua ilmu pengetahuan yang ada di seluruh fakultas di Telkom University, ia juga menyampaikan bahwa perpustakaan ini didukung dengan kemitraan Internasional, salah satunya dengan Asia Foundation.
“Asia Foundation bermitra dengan Telkom University Open Library ini, tujuannya selain untuk mengembangkan pengetahuan melalui publikasi mereka, kita dipercaya sebagi pusat literasi di seluruh Jawa Barat, sehingga universitas lain (di Jawa Barat) menerima manfaat ilmu pengetahuan dari Asia Foundation, alurnya melalui kita” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Telkom Foundaton mengapresiasi kinerja Telkom University yang progresif dan pesat, ia berpesan kolaborasi lintas stakeholder untuk pengembangan Telkom University semakin solid dan elaboratif. Baik pembangunan infrastruktur maupun suprastruktur (sumber daya manusia).
“Dengan capaian selama ini, saya tidak ragu untuk mendukung penuh pembangunan di Telkom University, semoga upaya kita ini berbuah manis, untuk kemajuan bangsa, melalui jalur intelektual building” tutupnya.[]
Dedi Kurnia Syah Putra