BANDUNG, TEL-U – Ingin berperan aktif dalam mengembangkan sumber daya terutama di bidang pendidikan dan ekonomi, Telkom University (Tel-U) melalui Telkom University Career (TUC) menjalin kerjasama dengan Kompas Gramedia. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Telkom University dengan Kompas Gramedia di Telkom University Convention Hall pada Sabtu (2/4/16), bertepatan dengan pelaksanaan Wisuda Lulusan Periode II Tahun Akademik 2015/2016.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh B. Sigit Suryanto sebagai Corporate Human Resources Director Kompas Gramedia, dan Prof. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng., Ph.D. selaku Rektor Telkom University. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama di ruang lingkup sistem perekrutan, sistem magang, workshop atau kuliah umum, pengabdian masyarakat, penelitian, pengembangan kompetensi mahasiswa, dan kunjungan industri.
Menurut Rektor, melalui kerjasama ini Tel-U dapat berperan dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta metode pendukung ekonomi dalam koridor pengetahuan. Sementara pihak mitra seperti Kompas Gramedia berperan sebagai wadah aplikasi pengetahuan dan hasil penelitian. “Dengan begitu Tel-U dan industri dapat bersama-sama membangun Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Sigit menyebutkan bahwa Kompas Gramedia merupakan grup perusahaan media terbesar di Indonesia yang terus berupaya mengembangkan diri. Selain bergerak di bidang Print Media, Kompas Gramedia juga terdiri dari bisnis Digital Media, Electronic Media, Media Services, Retail & Publishing, Manufacture & Printing, Hospitality, Event Services, Education dan Corporate. Itu sebabnya, setiap tahun Kompas Gramedia selalu memerlukan tenaga-tenaga profesional untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) di perusahaan-perusahaannya.
“Sebagai perguruan tinggi dengan konsep pendidikan teknologi informasi dan komunikasi yang kuat, Kompas Gramedia melihat Telkom University sebagai penghasil sumber daya manusia yang cukup kompeten untuk keperluan pengembangan bisnis Kompas Gramedia,” tuturnya. (purel/cdc/putri)