BANDUNG TEL-U- Mahasiswa dan dosen Telkom University (Tel-U) mengikuti konferensi interanasional IEEE di bidang Teknik Industri dan Manajemen (IEEM). Adalah dosen Teknik Rekayasa Industri Warih Puspitasari dan mahasiswanya Kholifatul Ummah, mempresentasikan risetnya KIDEA pada konferensi yang diselenggarakan di Swissotel Le Concorde Bangkok, Thailand, Selasa – Jumat (10-13/12/2013).
“Kidea adalah aplikasi berbasis Kinect yang memberikan metode interaktif dan komperhensif terhadap penyandang keterbelakangan mental,” kata Ifa, demikian Kholifatul akrab disapa.
Jelasnya, Kidea menerapkan cara okupasional melatih saraf motorik dengan penyesuaian gerakan menggunakan Kinect. Kidea memanfaatkan gesture, voice dan face recognizing pada teknologi Kinect. Tentunya, terapi Kidea dapat membantu menghemat biaya terapis sekaligus mempererat hubungan antara keluarga dan penyandang keterbelakangan mental.
“Ada pengembangan baru dari Kidea. Kami menambahnya dengan fitur baru yakni fitur ‘Remember It’ . Fitur ‘Remenber It’ ini ditambahkan pada Kidea melatih daya ingat ” sambung Ifa. Awalnya Kidea dimanfaatkan sebagai komplementer terapi untuk dipakai di rumah, namun kini Kidea dapat diterapkan di sekolah. Kidea kini sudah diimplementasikan di kurikulum SLBC di antaranya paada pelajaran komunikasi dasar, matematika dasar dan lingkungan sekitar.
Konferensi IEEM merupakan konferensi yang menghubungkan peneliti dan praktisi dari berbagai cabang teknik industri dan manajemen rekayasa industri dari seluruh dunia. Di forum ini mereka menyebarkan keilmuan untuk semua cabang teknik industri, informasi mengenai penelitian terbaru dan relevan dengan teori dan praktek. IEEM diselenggarakan oleh perguruan tinggi terkemuka di Asia dan telah dihadiri oleh sekitar 500 peserta dari 50 negara setiap kalinya.- KOMPRO TEL-U/Risca