BANDUNG, TEL-U – Menang sudah menjadi tradisi bagi Universtas Telkom, kali ini mahasiswa Fakultas Rekayasa Industri kembali menorehkan prestasinya untuk Telkom University dengan menjuarai kompetisi nasional yaitu Industrial Design Seminar and Competition ( INDISCO 2014) di semarang pada jumat (25/10).
“House hold – Desain for better living”, adalah tema yang diangkat dalam kompetisi INDISCO 2014 kali ini, kompetisi yang digelar oleh HMTI (Himpunan Mahasiswa Teknik Industri) Universitas Diponegoro Semarang ini juga diikuti oleh berbagai universitas lainnya di Indonesia dan ASEAN seperti Malaysia dan Philipina yang saling bersaing memperebutkan juara dalam kompetisi tersebut.
Telkom University kembali mengikuti kompetisi INDISCO lagi di tahun 2014 ini, dengan membawa terobosan baru di bidang House hold , sebuah produk yang simple dan inovatif bernama “BROSIST”. Produk ini hampir menyerupai sapu yang multifungsi karena ujung tongkatnya bisa diganti dengan pel-pelan, pengganti lampu, bahkan pembersih lainnya, dengan teknologi tongkat yang bisa di perpanjang sesuai keinginan sehingga bisa menjangkau tempat yang tinggi sekalipun.
Owner produk “BROSIST” ini merupakan mahasiswa Fakultas Rekayasa Industri yaitu, Decky Ridho Sahertian, Dian Ayu Aprianti dan Yasser Muhammad Syaiful yang menamakan timnya “INEM PS” berhasil membawa Telkom University menduduki peringakat 1 di kompetisi tersebut mengalahkan UI dan Universitas Maranatha yang harus puas dengan peringkat 2 dan 3 saja.
“tahapannya selain proposal kita juga presentasi ke juri sampai akhirnya bisa mendapat juara 1” ungkap Decky Ridho Sahertian , salah satu perwakilan dari tim INEM PS. Beberapa tahap setelah penyisihan proposal dan berkas, tim INEM PS dan 5 tim lainnya berhasil lolos di angka 20 besar, Kemudian para peserta yang lolos kompetisi dan masuk 20 besar berangkat ke semarang untuk mengikuti seminar desaign dan presentasi produk yang sudah mereka ciptakan dan sebagai bonus HMTI juga mengajak para peserta untuk mengikuti City Tour menikmati indahnya kota semarang.
“lumayan nge-down juga pas tau ternyata yang masuk 5 besar ada dari UI” sambung Yasser Muhammad Syaiful saat diwawancarai diruang Purel Tel-U. namun dengan persiapan yang matang para anggota tim terus bertekad untuk memenangkan kompetisi ini dan bisa membawa nama Universitas Telkom di kancah Nasional. (Purel / azzah)