Telkom Indonesia dan Telkom University Gelar Pengukuran Stok Karbon di 25 Lokasi Indonesia

Peringati Hari Bumi 2025 Telkom Indonesia dan Telkom University Gelar Pengukuran Stok Karbon di 25 Lokasi Indonesia

Bandung, 22 April 2025 โ€“ Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Telkom University bersama Telkom Indonesia menggelar program Carbon Sequestration Measurement 2025. Program ini merupakan wujud nyata komitmen Telkom Group dalam mendukung prinsip keberlanjutan melalui pengukuran stok karbon (carbon stock) di 25 titik strategis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pilar lingkungan Telkom Group, sekaligus kontribusi nyata menuju visi Indonesia Net Zero Emission 2060.

Melalui dukungan keilmuan dari Telkom University yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom, pengukuran stok karbon dilakukan menggunakan pendekatan ilmiah berbasis standar nasional (SNI 7724 & 7725) serta standar internasional (ISO 14064). Hal ini sekaligus memperkuat posisi Telkom University sebagai institusi pendidikan tinggi yang aktif dalam isu-isu global, terutama di bidang lingkungan dan keberlanjutan.

Ketua Tim Carbon Rangers, Dr. Runik Machfiroh menyampaikan bahwa Hari Bumi menjadi momentum penting untuk memperkuat kontribusi nyata dalam mitigasi perubahan iklim.

โ€œKegiatan pengukuran stok karbon ini tidak hanya memperkuat basis data lingkungan milik Telkom Group, tetapi juga menjadi fondasi strategis dalam membangun masa depan yang berkelanjutan berbasis sains dan teknologi,โ€ tuturnya.

Program ini mencakup berbagai rangkaian aktivitas, mulai dari pengumpulan data lapangan, uji laboratorium, hingga penyusunan laporan ilmiah. Seluruh hasil pengukuran akan digunakan sebagai referensi publikasi eksternal dan pendaftaran ke Sistem Registri Nasional (SRN) yang dikelola oleh pemerintah.

Beberapa lokasi pengukuran tersebar di berbagai wilayah, antara lain Desa Talang Agung (Malang), Desa Cinta (Garut), Desa Sukajaya (Bandung Barat), hingga kawasan hutan produksi di Bone, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif komunitas lokal, yayasan lingkungan, hingga lembaga pendidikan guna memperkuat pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi pengukuran.

Tidak hanya berdampak pada aspek lingkungan, inisiatif ini juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi. Di antaranya adalah efisiensi operasional melalui penerapan teknologi hijau, potensi pendanaan dari pasar karbon, hingga transformasi budaya kerja karyawan menuju pola hidup yang lebih ramah lingkungan.

Dengan semangat Creating Shared Value (CSV), Telkom Group bersama Telkom University terus melangkah menciptakan nilai bersamaโ€”bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.

Penulis: SDGs Center Tel-U | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *