BANDUNG (9/5/17) – Setelah berhasil dengan peresmian Open Library pada Februari (22/2) lalu, Telkom University kembali meresmikan fasilitas baru yang bernama Telkom University Creative Centre (TUCC) pada Kamis (9/5). Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari menerangkan, upayanya berkaitan dengan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan berbasis industri kreatif.
“Ini salah satu bentuk komitmen awal, bahwa kami akan terus mengembangkan pendidikan tinggi berbasis implementatif research, untuk menunjang itu semua, kami memerlukan semacam laboratorium yang sepadan dengan keunggulan visi misi Universitas, dan ini (TUCC) salah satunya” terangnya di hadapan para tamu undangan.
TUCC sendiri menghabiskan dana pengembangan universitas sekira 8,5 miliar, dibangun dalam dua tahap, pembangunan fisik gedung yang ground breaking nya dilaksanakan pada 22 Desember 2015 dan selesai di pertengahan 2016. Hanya saja untuk interior dan peralatannya terpenuhi hingga Mei 2017.
Bangunan seluas 1.700 meter persegi ini nantinya akan menjadi ruang pamer sekaligus ruang kerja-kerja kreatif akan berpusat di TUCC, mulai dari lantai terbawah yang akan dijadikan pusat kerjaninan dan kreatifitas membatik, laboratorium karya patung, hingga panggung teater pertunjukan luar ruang. Kemudian lantai kedua akan berisi displai karya modern berbahan kayu dan furniture. Hingga ke lantai teratas akan dipenuhi ruang-ruang kerja kreatif modern, intermedia art, fine art, dan berbagai display hasil karya.
Rektor menambahkan, sejauh ini kebutuhan ruang pamer Telkom University terus bertambah, sehingga adanya TUCC ini akan dijadikan sebagai masterpiece display. “Prestasi mahasiswa kami selama ini produktif sekali, mereka memerlukan ruang apresiasi yang cukup, terbaru misalnya mahasiswa Desain Produk yang menjuarai kompetisi video football dan mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Stadion Stamford Bridge markas Klub Chelsea, mahasiswa Desain Komunikasi Visual yang menjuarai kompetisi foto compress (communication press), serta mahasiswa Desain Interior terpilih mengikuti pameran di Milan Design Week di kota Milan, Italia untuk memamerkan karya-karyanya”. Ungkapnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Industri Kreatif Agus Achmad Suhendra menjelaskan, TUCC dibangun berdasarkan filosofi 4 rantai nilai yang ada di industri kreatif yaitu creation, production, exhibition dan commercial. “Selain sebagai ruang penempaan kreatifitas mahasiswa, ini juga akan menjadi ruang untuk kepentingan komersil, artinya mahasiswa harus memiliki kesadaran industrialisasi seni, sesuai dengan konsentrasi fakultas kami, industri kreatif” jelasnya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Direktur Higher Education Sumrahadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Sofian Nataprawira, para pimpinan di lingkungan Telkom University dan para Jurnalis dari berbagai media massa di Jawa Barat.