Tel-U Pakai iThenticate untuk Antisipasi Plagiarisme Karya Ilmiah

BANDUNG, TEL-U – Telkom University menggunakan teknologi khusus untuk mencegah terjadinya plagiarism dalam karya ilmiah. Teknologi tersebut bernama iThenticate.

Sistem khusus tersebut tersedia berkat kerjasama dengan sebuah perusahaan IT multinasional, iGroup. Perusahaan tersebut sudah memiliki beberapa kantor representatif di berbagai negara seperti Cina, Hongkong, Australia, India, Jepang, Korsel, Malaysia, Filipina, Rumania, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam dan tentunya Indonesia.

Jumat, (16/1) lalu tim dari open library sudah melaksanakan sosialisasi terkait kerja sama sistem iTenthicate tersebut. Dalam acara yang berlangsung di lantai 3 gedung Bangkit (learning centre) tersebut telah hadir para perwakilan dari berbagai prodi, perwakilan dari bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM), dan Ibu Ririana selaku account executive dari iGroup Asia-Pasific.

“Selain dapat membantu mencegah plagiarisme, IThenticate juga dapat membantu melakukan pengecekan saat proses editing dan memproteksi copyright,” kata Ririana.

Ririana menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai publisher seperti IEEE, Springer, Emerald, Sage, Oxford sehingga pada saat dokumen tersebut akan diunggah, langsung dapat dilakukan pengecekan melalui fitur similarity report, seberapa persen karya ilmiah yang diunggah ke dalam sistem memiliki kemiripan dengan publikasi yang sudah ada di berbagai portal jurnal di dunia.

“Yang pakai iThenticate, hanya SGPP (School of government and Public Policy), ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), dan Telkom University. Di Indonesia baru 3 itu,” ungkapnya.

Menurut Kepala Bagian Perpustakaan, Nyoman Bogi Aditya K. ST. MSEE, dengan adanya applikasi ini, dosen lebih terbantu sehingga terdorong untuk lebih banyak melakukan publikasi. “Karena dengan adanya applikasi ini, sebelum kita submit kita sudah mengecek terlebih dahulu beberapa hal yang bisa kita perbaiki. Sehingga kita lebih tenang ketika akan mendaftarkan suatu karya ilmiah ke suatu penerbit jurnal atau konferensi,” katanya.

Juli Catur dari bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Tel-U berharap, dengan adanya teknologi seperti iThenticate ini, semua publikasi ilmiah yang dikeluarkan oleh Tel-U sudah terbebas dari isu plagiarism. (purel/nando)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *