Mahasiswa Tel-U Menjadi Juara di Hackathon Build On Asean 2021

Mahasiswa Telkom University kembali meraih prestasi yang membanggakan pada sebuah ajang kompetisi internasional yaitu BuildOnAsean2021 pada Juli lalu. Ini merupakan sebuah kompetisi hackathon yang diikuti oleh 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, dan Filipina.

Tim dari Telkom University yang berhasil berkiprah pada ajang ini bernama AWSButeng. Terdiri dari lima mahasiswa dari Program Studi S1 Teknik Komputer, yang beranggotakan M. Ammar, Agus Setiawan, M. Naufal S., Fauzi Sofyan, dan Fauzi. Selama berkompetisi tim ini di dampingi oleh dua dosen pembimbing yaitu Umar Ali Ahmad, Ph.D dan R. Roger Dwiputra S.

“Kami mendapatkan kesempatan untuk mengikuti BuildOnAsean2021 bersama dengan Bandung Technopark dan dimentori oleh tim expert dari AWS dan pimpinan – pimpinan AWS untuk belajar mengenai fundamental teknologi cloud computing.” Ungkap Fauzi saat diwawancarai.

Tim AWSButeng pada kompetisi ini membuat sebuah Sistem Informasi Akademik Terintegrasi berbasis Cloud yang dapat memudahkan sekolah maupun universitas untuk memiliki sistem informasi akademik dengan biaya yang terjangkau. Berdasarkan ide tersebut, tim AWSButeng berhasil menjadi Juara 1/Champion pada ajang ini.

“Kami mendapat dukungan yang sangat besar dari Telkom University. Khususnya oleh Ketua Program Studi S1 Teknik Komputer, Bpk. Umar Ali Ahmad dan dosen pembimbing kami, Bpk. Roger. Dukungan berupa moril dan materil, agar kami dapat menciptakan produk hebat yang untuk bersaing pada kompetisi ini.” Jelas Fauzi.

Sebagai informasi, Hackathon adalah sebuah kompetisi membuat suatu sistem/teknologi yang dapat menyelesaikan masalah yang telah ditentukan. Kompetisi ini di awali oleh seleksi proposal ide yang berlangsung pada 11-30 Juni. Lalu dilanjutkan untuk mulai mengembangkan prototipe dalam rentang waktu 7-22 Juli. Puncak acara ada pada 30 Juli 2021. Pada hari tersebut, tim akan mempresentasikan prototipe dan dilakukan penilaian oleh para juri. Semua kegiatan berlangsung secara daring, melalui Zoom Meeting.

Karena pada kompetisi ini memiliki beberapa topik permasalahan sehingga untuk kejuaran dipilih berdasarkan topik permasalah tersebut. Kami menjadi Champion/Juara 1 untuk kategori Academic Information System.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *