Mahasiswa TES Telkom University Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi K3

BANDUNG TEL-U- Mahasiswa Telkom Engineering School (TES) Telkom University   mengikuti pelatihan dan sertifikasi K3, Sabtu – Minggu (2-3/11/2013).  Pelatihan berlangsung di tower kampus Telkom University. Pelatihan mencakup K3 bekerja pada ketinggian dengan akses tali tingkat 1 untuk sertifikat dari Kemenakertrans RI,  Specialist Tower Climbing Savety dan Specialist Rigging and Lifting untuk sertifikasi Jaring K3 Telko dan pengayaan materi P3K.

“ Pelatihan ini menjadi dasar keahlian bagi teknisi.  Banyak perusahaan, khususnya telekomunikasi, membutuhkan keahlian climbing.  Nantinya   pelatihan ini untuk lisensi sertifikasi dari Kemenakertrans RI,”  papar Ketua Program Studi Teknik Telekomunikasi Mohamad Ramdhani, ST.,MT.

Setiap pekerjaan teknisi pasti   aturannya, termasuk bekerja pada ketinggian. Saat bekerja   pada ketinggian, yang terpenting adalah keselamatan.  Pelatihan K3 menanamkan keselamatan sebagai hal utama   yang harus disadari dan di pahami oleh engineer.

“ Banyak pekerjaan yang membutuhkan keahlian memanjat dengan aman.  Di pelatihan safety tower climbing   membahas tentang tower dan pekerjaan apa saja yang ditangani di tower dan bagaimana melakukannya.  Salah satunya rigging dan lifting, yakni untuk menaikan benda ke atas tower. Bendanya bisa bermacam-macam. Biasanya antena yang harus ditempatkan di atas tower,” papar Ifan Yanuar Arifian, staf Watterland Nusantara sekaligus instruktur climbing dalam pelatihan K3.  Menurut Ifan,  rigging dan lifting memang beresiko. Bisa resiko tali terputus atau masalah sobeknya tambatan.  Makanya, standar keselamatan harus benar-benar dipahami dan menjadi awareness setiap engineer.

“K3 bukanlah hasil dari pekerjaan kita, melainkan proses bagaimana agar pekerjaan dapat tuntas dan bisa memecahkan masalah. Ketika semua safety,  maka engineer bisa bekerja optimal,” pungkas Ifan.- KOMPRO TEL-U

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *