Penerapan Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi Vokasi

Webinar  Style Perguruan Tinggi Vokasi di Era Kampus Merdeka YouTube Google Chrome 13 06 2020 14 30 19

BANDUNG, Telkom University – Sebagai perguruan tinggi yang telah mendeklarasikan sebagai kampus merdeka, Telkom University (TelU) sebagai perguruan tinggi yang memiliki program vokasi didalamya menggelar webinar series pertama bertajuk “Style Perguruan Tinggi Vokasi di Era Kampus Merdeka”, yang berlangsung secara live melalui ZOOM dan Youtube channel Telkom University, Sabtu (13/6).

Webinar yang diselenggarakan  oleh Fakultas Ilmu Terapan (FIT) TelU ini terbuka untuk seluruh perguruan tinggi vokasi dan pelaku industri serta para mahasiswa dan umum, dengan menghadirkan Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) Wikan Sakarinto, Ph.D. sebagai Keynote Speech.

Dalam pemaparannya Wikan menjelaskan bagaimana membentuk style kampus vokasi yang berkelas dunia, dalam memulai kampus vokasi merdeka belajar hal pertama yang harus dilihat adalah memilki kurikulum yang adaptif, dan inovatif.

“Kurikulum yang adaptive dan inovatif itu sangat diperlukan, apalagi saat ini kita akan memasuki New Normal ditengah industry 4.0, sehingga pembelajaran jarak jauh nantinya akan menjadi trend masa depan, oleh karena itu kurikulum itu harus fleksibel.” Ucapnya.

Dalam memenuhi kebutuhan industri, Wikan menambahkan bahwa hal yang harus diperhatikan perguruan tinggi vokasi adalah menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi tidak hanya ijazah, sehingga lulusan perguruan tinggi bisa terserap dengan baik diindustri ataupun menjadi wirausaha yang mampu membangun perekonomian bangsa..

“Saat ini yang diperlukan oleh industri adalah kompetensi bukan sekedar ijazah, sertifikasi kompetensi juga sangat diperlukan, selain itu soft skill dalam berkomunikasi juga harus didapatkan lulusan perguruan tinggi vokasi, dan apabila memungkinkan apakah bisa lulusan kita mampu menghasilan product real/product research terapan.”Jelasnya.

Selain itu webinar kali ini juga diisi dengan sharing experience tentang Link and Match Vokasi dengan Industri oleh Radhian Krisna Putra (Plt Wakil Dekan bidang Kerjasama, Alumni & Perencanaan Strategis Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada) kemudian sharing tentang Ekosystem Startup Mahasiswa di Vokasi oleh Robbi Hendriyanto (Dosen Diploma 3 Sistem Informasi of Startup Division dari StartUpHub.id).

Diakhir acara FIT akan berbagi ilmu tentang  Pembelajaran Vokasi menggunakan Virtual Reality (VR) oleh 3 dosen FIT TelU yakni Fat’hah Noor Prawita (Dosen Rekayasan Perangkat Lunak Aplikasi), Yahdi Siradj (Dosen Teknologi Rekayasa Multimedia), dan Rikman Aherliwan Rudawan (Dosen Teknologi Rekayasa Multimedia).

Rektor Telkom University Prof. Adiwijaya dalam sambutannya mengatakan bahwa setelah Telkom University mendeklarasikan sebagai kampus merdeka, Tel-U telah memiliki hubungan yang baik dengan pihak industri untuk bersama-sama mewujudkan mimpi bersama dalam mencetak sumberdaya yang unggul demi pembangunan bangsa.

“Adanya hubungan antara industri dan akademi merupakan sebuah hal yang sangat diperlukan, karena problem-problem yang timbul dimasa sekarang ini merupakan sebuah opportunity bagi sekolah vokasi untuk berkontribusi dengan baik.” Ucap Prof. Adiwijaya.

Sejalan dengan kampus merdeka, Prof. Adiwijaya menambahkan bahwa saat ini Telkom University telah menyusun kurikulum yang berkaitan erat dengan kampus merdeka.

“Dimana mahasiswa kami (Tel-U) akan diarahkan menuju entrepreneurship, kemudian akan berpartisipasi dalam program internship, sehingga akan memiliki pengalaman dalam dunia industry, selain itu Telkom University juga bekerjasama dengan Kementerian Desa bersama-sama ingin membangun desa-desa melalui inovasi-inovasi yang Tel-U buat sehingga masyarakat desa bisa merasakan teknologi yang terdapat di kota.” Jelasnya.