BANDUNG, TEL-U – Rektor Telkom University (Tel-U) Prof Ir Mochamad Ashari, MEng, PhD meminta mahasiswa yang akan menjalani magang (internship) di Telkom Group dan perusahaan lainnya untuk menguasai bidang masing-masing dan mampu berperan secara aktif. “Mahasiswa tahu apa yang harus dilakukan dan kerjakanlah dengan sebaik-baiknya,” ujar Rektor.
Pesan ini disampaikan oleh Rektor saat membuka Program Geladi di Theater Indigo Telkom Corporate University, Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Kamis (26/5). Geladi adalah salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa Tel – U yang telah lulus tahun kedua, yang dilakukan selama 40 hari kerja.
Pada geladi kali ini total jumlah mahasiswa ada 2.282 orang, berasal dari empat fakultas yakni Fakultas Teknik Elektro (FTE), Fakultas Rekayasa Industri (FRI), Fakultas Informatika (FIF) dan Fakultas Ilmu Terapan (FIT). Mereka disebar di Telkom Group 883 orang, BPJS 322 orang, PT.Pos Indonesia 263 orang, Kementerian Komunikasi dan Informatika 76 orang, PPDU 46 orang, PT Inti 34 orang dan instansi lain 658 orang.
Rektor mengatakan, hal yang istimewa memberangkatkan 2.282 mahasiswa secara bersamaan untuk melakukan internship di perusahaan. Rektor berharap program ini dapat ditingkatkan sehingga bisa diikuti oleh mahasiswa di seluruh fakultas. “Kita satu-satunya universitas yang memberangkatkan mahasiswanya secara sekaligus untuk melakukan internship ke berbagai perusahaan,” ucapnya.
Rektor menambahkan, pada Agustus 2016 nanti akan diterapkan kurikulum 2016 yang baru khususnya untuk program D3. Dalam kurikulum baru ini mahasiswa D3 semester akhir akan diisi full internship di perusahaan selama satu semester sambil membuat tugas akhir. “Ini untuk menerapkan link and match serta sebagai awalan bagi para mahasiswa untuk mengenal lingkungan kerja,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Human Capital Management (HCM) Telkom Herdy K. Harman menjelaskan bahwa telkom sedang menerapkan program baru yang bernama talent scout dimana telkom akan mendatangi setiap perguran tinggi terbaik di Indonesia untuk mencari talent-talent terbaik yang ada di perguruan tinggi tersebut.
“Karyawan yang saya rekrut 75 persen di antaranya saya lamar dan yang kami cari bukan hanya bintang di kelas dengan nilai tinggi, tapi juga mahasiswa yang aktif di masyarakat, aktif dalam organisasi baik dalam dan luar kampus,” ucapnya. (purel/AW)