Ribuan Mahasiswa Ramaikan Gemastik XII

BANDUNG, Telkom University – Sudah 12 tahun Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Tekonologi Informasi dan Komunikasi atau Gemastik diselenggarakan di Indonesia, pada Gemastik ke 12 ini Telkom University kembali menjadi tuan rumah pada ajang TIK terbesar di Indonesia.

Event yang di selenggarkan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya, baik ketika masih dalam masa studi maupun kelak sesudah lulus studi.
Mengusung tema “Teknologi Informasi untuk Keunggulan Daya Saing Bangsa” acara ini sudah berlangsung sejak juli untuk babak penyisihan hingga pada Kamis (24/10) hingga Sabtu (26/10) akan berlangsung babak final yang berlangsung di Telkom University.

Pada Gemastik XII diikuti oleh 3.634 tim dari 135 perguruan tinggi se-Indonesia yang terbagi dalam 11 divisi lomba yakni Programming, Cyber Security, Data Mining, UX Design, Animation, Smart City, ICT Scientific Paper, Software Development Smart Device, Embedded System IoT, Game Development, dan ICT Business Development.

Wakil Rektor bidang Reserch dan Kemahasiswaan Telkom University Dr. Rina Pudji Astuti menjelaskan bahwa saat ini sebanyak 130 tim dari puluhan perguruan tinggi hadir di Telkom University.

“Selamat kepada para finalis yang berhasil lolos dan masuk ke babak final, kami ucapkan selamat datang di Telkom University, dan selamat bertanding.” ucapnya.

Rektor Telkom University Prof. Adiwijaya saat membuka acara ini mengatakan dulu pada Gemastik 1 dan 2 berlangsung dikampus ini, dan saat ini di gemastik ke 12 kembali acara besar ini hadir dikampus Telkom Univerisity, suatu kehormatan bagi kami bisa menjadi tuan rumah dalam ajang kompetisi TIK terbesar di Indonesia.
“Terimakasih kepada Kemenristekdikti yang telah mempercayakan kepada kami untuk menjadi tuan rumah dalam ajang terbesar TIK ini, semoga para peserta bisa menghasilkan karya-karya yang untuk kemajuan Indonesia.” Jelasnya.

(NAI)