Telkom University Literacy Event 2018

13 lite event 2018 1

BANDUNG, Telkom University – Tanggal 8 september adalah hari yang dicanangkan oleh UNESCO sebagai ‘International Literacy Day’. Hari penting bagi pergerakan literasi ini dirayakan dengan cara yang beragam di berbagai belahan dunia. Literasi erat cakupannya dengan kemampuan membaca, menulis dan berhitung, sehingga literasi memiliki peran krusial dalam kehidupan masyarakat yang terlibat dalam interaksi sosial sehari-hari.

Telkom University sebagai institusi pendidikan tinggi yang memiliki komitmen untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia turut serta bergerak melalui Perpustakaan yang menggelar ‘Telkom University Literacy Event 2018’. Mengusung tema Literacy Beyond the Words, literasi lebih dari hanya sekedar kata menjadi kunci setiap individu dalam berkehidupan yang akan mendukung pembelajaran sepanjang hayat dan menjadi kecakapan dalam berkarya tanpa batas. Tahun 2018 adalah tahun ke-5 Perpustakaan Telkom University menggelar kegiatan literasi yang terbuka untuk umum dan menyuguhkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menambah kecintaan masyarakat terhadap literasi khususnya membaca dan menulis.

Telkom University Literacy Event 2018’ : Literacy Beyond the Words’, diselenggarakan mulai tanggal 13-15 september 2018, bertempat di kampus Telkom University, dalam rangkaian acara ini terdiri dari Seminar mengenai Collaboration Research Seminar, dengan pembicara Dr. Eng. Khoirul Anwar, ST., M.Eng (Penemu Teknologi Standar ITU, Dosen Tel-U), Dr. Dasapta (Dosen ITB,Inisiator INArxiv), Dr. Hendrati (Dosen Tel-U, Research Synergy Foundation) lalu ada Literacy Gigs dan Literacy Talks dengan bintang tamu ‘Dengarkan Dia’- Ayudia dan Ditto Percussion, dimana dalam sesi ini diskusi proses penulisan kreatif ‘Teman tapi menikah’ dan lagu-lagu yang telah ditulis oleh Duo ini, sesi literacy gigs ini dilanjutkan dengan performance dari Dengarkan Dia yang menyuguhkan aksi panggung menarik.

Selain itu ada Talkshow ‘MILLENIALS MAU BACA’ dengan menghadirkan pembicara Nurul Qomariyah Pramisti selaku Redaktur Eksekutif tirto.id dan Sofie Dewayani Ph.D selaku founder LITARA FOUNDATION. Di hari yang berbeda, ada pula sesi story telling untuk tuna netra, workshop bahasa isyarat dengan Instruktur dari SLB N Cicendo Bandung, dan Donasi Buku untuk Komunitas Sahabat Jiwa yang berkolaborasi dengan Komunitas Lemari Buku-Buku dimana menghadirkan puluhan relawan  illustrator yang akan menggambar sketsa para donator buku.

Melalui acara ini, Perpustakaan Universitas Telkom yang memiliki konsep ‘Open Library’ ingin membuka akses kepada seluruh masyarakat. Menurut Kepala Perpustakaan Universitas Telkom Dadi Ismanto, S.Si. “Perpustakaan Universitas Telkom sangat concern terhadap isu literasi di Indonesia, ini adalah langkah kami untuk berkontribusi aktif dan menyebarkan semangat literasi kepada anak muda, melalui acara ini diharapkan tidak hanya dapat menginspirasi namun memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan minat baca di Indonesia”, tuturnya.

(OpenLibrary)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *