Bandung, Oktober 2025 – Dalam menghadapi era digital yang semakin kompetitif, setiap bisnis—baik besar maupun kecil—memerlukan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang mudah digunakan, fleksibel, dan mampu mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis secara efisien. ERP yang efektif harus memiliki modul lengkap untuk mendukung berbagai proses seperti keuangan, manajemen persediaan, dan sumber daya manusia. Namun, penerapan sistem ERP sering kali menjadi tantangan bagi banyak perusahaan karena kompleksitas konfigurasi dan kebutuhan pemahaman teknis yang mendalam. Oleh karena itu, platform ERP yang sederhana dan fleksibel seperti Odoo menjadi pilihan ideal bagi banyak perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi tanpa menghadapi hambatan teknis yang rumit.
Berangkat dari semangat untuk menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan industri, ERP Laboratory Fakultas Rekayasa Industribekerja sama dengan PT Odoo Software Indonesia menyelenggarakan kegiatan Training Odoo: Hands-on Experience pada Senin (27/10). Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama ERP Laboratory yang berfokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa dalam memahami sistem ERP, khususnya melalui praktik langsung menggunakan platform Odoo.
Acara yang berlangsung di Ruang Kelas TULT Lt. 15 Ruangan 1506 ini menghadirkan Diandra Mongan, yang akrab disapa Kak Tita, selaku Partnership & Education di Odoo Software Indonesia, sebagai pembicara utama. Kak Tita memiliki pengalaman luas dalam implementasi dan pengajaran sistem ERP di berbagai perusahaan serta institusi pendidikan. Dengan pengalamannya yang mendalam, ia mampu membagikan wawasan berharga tentang bagaimana Odoo diimplementasikan dalam berbagai kasus dunia nyata, seperti pada perusahaan dagang, sekaligus memberikan insight mengenai tantangan dan strategi sukses dalam penerapan ERP di dunia usaha. Melalui penjelasan yang mudah dipahami, Kak Tita mengajak peserta untuk memahami konsep ERP secara komprehensif, mulai dari dasar hingga praktik implementasi.
Pelatihan ini memberikan banyak manfaat bagi peserta, terutama dalam hal peningkatan pemahaman dan keterampilan praktis terkait sistem ERP. Melalui simulasi dan studi kasus yang dijalankan, peserta dapat secara langsung merasakan bagaimana Odoo dapat digunakan untuk mendukung efisiensi bisnis dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Selain memperoleh pengetahuan teknis, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk membangun jaringan (networking) dengan praktisi ERP yang hadir, membuka peluang kolaborasi di masa depan, serta memperoleh e-sertifikat sebagai pengakuan atas partisipasi dan peningkatan kompetensi mereka.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari berbagai umpan balik positif yang diterima selama kegiatan berlangsung. Salah satu peserta, Lavio Sitanggang, mahasiswa Telkom University yang memiliki minat besar dalam bidang ERP, menyampaikan kesan positifnya, “Pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana ERP diterapkan dalam dunia bisnis, khususnya Odoo. Saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk mempelajari lebih lanjut dan mengimplementasikan ERP di proyek atau pekerjaan saya di masa depan. Terima kasih atas kesempatan ini!”
Melalui program ini, ERP Laboratory Fakultas Rekayasa Industri berharap dapat terus mendorong peningkatan kompetensi digital mahasiswa dalam menghadapi era transformasi bisnis berbasis teknologi. Ke depan, diharapkan kerja sama antara ERP Laboratory dan PT Odoo Software Indonesia dapat terus berkembang melalui berbagai program lanjutan seperti pelatihan tingkat lanjut, proyek kolaboratif, maupun sertifikasi profesional. Selain itu, diharapkan pula akan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara Odoo dan Program Studi Sistem Informasi guna memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri, serta mencetak generasi muda yang siap menjadi bagian dari transformasi bisnis digital berbasis sistem ERP.
Penulis: Joshua Theo Pasqualito | Editor: Abdullah Adnan | Foto: Narasumber