15 Pengajar Dari 6 Negara Hadir Pada Program GLOW 2020

Glow 2020

BANDUNG, Telkom University – Global Learning Week (GLOW) kembali digelar Telkom University, pada gelaran tahun ke-4 ini, Glow akan diselenggarakan selama 1 pekan mulai tanggal 13 Juli 2020 hingga 24 Juli 2020.

Pada Opening Ceremony yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (13/7), Glow 2020 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana ditengah pandemi Covid-19 ini seluruh kegiatan belajar mengajar dalam program Glow akan diselenggarakan melalui daring.

Pada Glow tahun ini sebanyak 401 mahasiswa Internasional Telkom University dari 9 program studi dan 6 Fakultas akan mengikuti kegiatan ini dengan jumlah 15 mata kuliah, dimana dalam program ini mahasiswa akan mengdapat pembelajaran dari 15 dosen yang berasal dari 6 negara, dimana 15 tenaga pengajar tersebut juga akan didampingi oleh 15 Co-Lecturer dari Telkom University.

Selama 1 pekan kedepan mahasiswa akan diberikan pemahaman tentang inovasi teknologi terbaru, tren dalam desain dan seni, dan pengaruhnya terhadap masyarakat serta bagaimana membuka wawasan dan menganalisis bagaimana tren yang sedang berkembang dimasyarakat saat ini.

Dalam opening ceremony yang dibuka langsung oleh Dr. Dadan Rahadian Wakil Rektor I bidang Akademik Telkom University, dimana Dadan menjelaskan bahwa ditengah pandemi covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar secara daring merupakan New Normal dalam dunia pendidikan, oleh karena itu pada Glow tahun ini seluruh acara akan berlangsung secara daring.

“Kami (Telkom University) mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga pengajar dari 6 negara yang telah berpartisipasi dalam program Glow tahun ini, dan walaupun ditengah pandemi ini seluruh mahasiswa yang mengikuti program ini bisa tetap bersemangat dan mampu membuka sudut pandang baru kedepan.” Ucapnya.

Berikut adalah 15 pengajar yang berasal dari 6 negara di Asia dan Eropa :

Assoc. Prof. Dr. Wee Fwen Hoon (Universiti Malaysia Perlis)

Muhammad Izuan Fahmi bin Romli, Ph.D., P.Tech (Universiti Malaysia Perlis)

Dinesh Tandon, Ph.D. (Chitkara University, India)

Wim De Keyser, Ph.D (KdG University of Applied Sciences and Arts (Belgium)

Assoc. Prof. Dr. Adnan bin Hassan (Universiti Teknologi Malaysia)

Dr. Jude William Genilo (University of Liberal Arts Bangladesh)

Assoc. Prof. Ir. Dr. Rosdiadee Nordin (Universiti Kebangsaan Malaysia)

Assoc. Prof. Nurfadhlina Mohd Sharef (Universiti Putra Malaysia)

Professor Echo Huang (National Kaohsiung University of Science & Technology (Taiwan)

Professor Manpal Singh Setia, M.Ds (Chitkara University, India)

Associate Professor Dr. Rodziah binti Atan (Universiti Putra Malaysia)

Associate Professor Dr Filzah Binti Md Isa (Taylor’s University, Malaysia)

Professor Frans Stel, Ph.D. (University of Twente, Nederland’s)

Prof. Madya Dr. Fatimah Binti Sidi (Universiti Putra Malaysia)

Assoc. Prof. Dr. Norma Alias (Universiti Teknologi Malaysia)