Bandung, 13 Juni 2025 — Center of Excellence (CoE) Artificial Intelligence for Learning & Optimization (AILO) Telkom University menjalin diskusi strategis dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) dalam rangka menjajaki peluang kerja sama pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 13 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Tel-U Coffee.
Diskusi ini menghadirkan Kepala Pusat Pengembangan Talenta Digital KOMDIGI, Dr. Said Mirza Pahlevi, yang menyampaikan pentingnya Indonesia memiliki produk AI mandiri yang dikembangkan dan dihosting di dalam negeri. “Kita harus punya produk AI sendiri, di-hosting di Indonesia. Ini soal kedaulatan digital dan kebanggaan nasional. Kami harap ada usulan kerja sama antara Tel-U dan KOMDIGI agar kita bisa lebih matang dan siap bersaing di era AI saat ini,” ujar Dr. Said.
Sementara itu, Ketua CoE AILO Telkom University, Prof. Ir. Agus Pratondo, menanggapi dengan positif peluang sinergi tersebut. Ia menegaskan kesiapan Telkom University dalam mengembangkan kolaborasi konkret, khususnya dalam penguatan sumber daya manusia dan inovasi riset. “Untuk kerja sama, kita bisa optimalkan antara kedua institusi. Misalnya, melalui pelatihan, riset bersama, atau lebih jauh lagi membuat produk riset inovasi di bidang AI yang bisa kita produksi bersama. Tel-U tentunya siap menuju ke arah ini,” jelasnya.
Diskusi ini menjadi langkah awal dalam menjembatani kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam membangun ekosistem AI nasional yang kuat dan berkelanjutan. Telkom University melalui CoE AILO terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi strategis, khususnya di bidang kecerdasan buatan untuk pembelajaran dan optimisasi.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations