Awali Peranmu untuk Bumi dengan Mewujudkan Kampus Ramah Lingkungan

Awali Peranmu untuk Bumi Dengan Mewujudkan Kampus Ramah Lingkungan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia baru saja diperingati tanggal 5 Juni 2023 lalu. Ada banyak isu lingkungan yang sampai hari ini terus memerlukan perhatian kita. Secara naluriah, manusia yang sadar akan hal tersebut akan berupaya melakukan hal-hal untuk berkontribusi mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Tentu hal itu dapat dilakukan oleh siapapun, tidak terkecuali mahasiswa.

Sebagai agent of change, kontribusi mahasiswa terhadap lingkungan dapat dimulai dari lingkungan terdekat, salah satunya adalah kampus. Mahasiswa berkewajiban untuk menjaga lingkungan kampus agar tetap menjadi tempat yang nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas kemahasiswaan. 

Berikut beberapa hal yang dapat TelUtizen lakukan untuk berperan mewujudkan kampus ramah lingkungan:

Mengurangi penggunaan plastik

Jika berhenti menggunakan plastik secara total adalah hal yang masih cukup sulit dilakukan, maka mengurangi jumlah yang dihasilkan adalah solusi terbaiknya. TelUtizen dapat mengurangi penggunaan plastik dengan cara membawa botol air minum sendiri, membawa wadah sendiri saat membeli makanan dan minuman, mengurangi penggunaan sedotan plastik, membawa kantong belanja untuk mengganti kresek plastik, atau bahkan membawa bekal sendiri dari rumah. Upaya ini memang tidak akan langsung mengurangi jumlah sampah plastik secara signifikan. Namun, apabila dilakukan secara konsisten, jumlah sampah yang berkurang ini tentu akan sangat terasa manfaatnya.

Memilah sampah sebelum dibuang sampah

Hal penting lainnya yang dapat dilakukan tentu dengan membuang sampah pada tempatnya, dan memilahnya sebelum dibuang. Sampah yang dibuang secara asal dapat menimbulkan bahaya yang besar. Untuk itu, bukan hanya membuang sampah pada tempatnya, tetapi memilahnya terlebih dahulu sebelum dibuang. Kelompokkan sampah berdasarkan jenisnya. Sebab tidak semua sampah adalah ‘sampah’. Ada banyak sampah yang masih memiliki nilai jual jika dikelola dengan tepat. Untuk itu, mulai saat ini, cobalah untuk membuang sampah ke sesuai kelompoknya. 

Menghemat penggunaan air.

Kampus yang ramah lingkungan berarti memberikan perhatian bagi semua hal yang berkaitan dengan pemanfaatan lingkungan. Salah satunya tentu adalah pemanfaatan air. Penggunaan air yang berlebih dapat mengakibatkan kekeringan hingga kekurangan cadangan air. Mulailah untuk menghemat penggunaan air dengan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. TelUtizen juga dapat menghemat penggunaannya dengan melakukan penggunaan ulang pada air, seperti menggunakan air bekas air bekas mencuci pakaian untuk menyiram tanaman. 

Memanfaatkan fasilitas transportasi umum

Untuk mewujudkan kampus yang ramah lingkungan, Telkom University memberlakukan beberapa wilayah yang tidak boleh dilalui oleh kendaraan bermotor. Hal ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari emisi gas kendaraan bermotor. Selain berjalan kaki, TelUtizen dapat memanfaatkan fasilitas Tuc-Tuc untuk sampai ke tempat tujuan di dalam kampus.

Tidak sulit bukan menjadi mahasiswa yang peduli dengan lingkungan? Terkadang yang sulit adalah memulai dan berkomitmen untuk melakukannya. Untuk itu, yuk mulai kepedulianmu dari sekarang dengan berperan mewujudkan kampus yang ramah lingkungan.

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *