Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan penting dalam membentuk fondasi tumbuh kembang anak. Namun, di wilayah pelosok yang terbatas pada akses teknologi, PAUD masih menghadapi beberapa tantangan, mulai dari pencatatan administrasi yang dilakukan manual, layanan inklusif yang kurang optimal, hingga kesulitan guru dalam memantau perkembangan anak secara menyeluruh. Kondisi ini juga dialami Kober Bhakti Sesama, satu-satunya PAUD di Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Telkom University (Tel-U) sukses merampungkan program mobilitas internasional bersama i-Cats University College, Malaysia, pada Oktober 2025. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat hubungan akademik sekaligus mendorong promosi pariwisata global. Fokus utama program adalah pengembangan “Visit Telaga Air Immersive Website,” sebuah platform berbasis Virtual Reality (VR) 360 derajat untuk Kampung Telaga Air, Malaysia. Program ini berlangsung selama dua minggu dengan memadukan riset, pengabdian masyarakat (CSR), dan pertukaran mahasiswa.
Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS) Telkom University (Tel-U) melaksanakan pre-event pertama dari program Aksi Peduli Desa (APD) 2025 di Desa Bunikasih, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Program ini merupakan inisiatif dari Departemen Pengabdian Masyarakat BEM KEMA FKS Tel-U, yang berfokus pada pengembangan potensi masyarakat desa melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif.
Telkom University (Tel-U) melalui SERINA Academy resmi membuka program Pelatihan Digital Marketing di SMAN 1 Klaten pada Jumat (3/10) 2025. Kegiatan ini ditujukan bagi seluruh siswa kelas X hingga XII maupun civitas sekolah di seluruh Indonesia untuk membekali mereka dengan wawasan dan keterampilan di bidang pemasaran digital.
Telkom University resmi menjadi salah satu perguruan tinggi penerima Program SEMESTA 2025 yang diluncurkan oleh Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi (Dit. Minat Saintek) Kemendiktisaintek. Kepastian ini ditandai dengan penandatanganan kontrak Program SEMESTA pada Jumat (12/9) di Graha Diktisaintek, Gedung D Lantai 2, Senayan, Jakarta. Kegiatan dihadiri oleh Wakil Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., serta perwakilan dari perguruan tinggi penerima hibah. Tel-U sendiri dipimpin oleh Dr. Eng. Faisal Budiman, S.T., M.Sc., selaku Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, bersama Adi Bayu Mahadian, Ph.D., Ketua Center of Excellence (CoE) DICTUM, yang menjadi unit pengusul program.
Center of Excellence (CoE) Digital Communication, Technology, and Media (DICTUM) Telkom University berhasil meraih hibah Program SEMESTA 2025 – IN SAINTEK dari Kemendikbudristek. Hibah ini diperoleh melalui program inovatif bertajuk “Peningkatan Literasi Sosial & Teknologi lewat Boardgame BERAKSI berbasis Augmented Reality.” Program ini dipimpin oleh Adi Bayu Mahadian, Ph.D. selaku Ketua CoE DICTUM bersama Alila Pramiyanti, Ph.D. sebagai Ketua Tim, yang berfokus pada edukasi anak usia 10-12 tahun.
Telkom University (Tel-U) melalui tim dosen yang terdiri dari Mira Rahayu (ketua), Susmitha Canny, dan Erda Guslinar Perdana melaksanakan program pengabdian masyarakat di komunitas binaan Yayasan Cendekia Salim Mulia (CSM) Bandung. Program ini mengusung pendekatan ergonomi partisipatif dalam upaya pencegahan stunting, salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.
Kecamatan Cinambo, Kelurahan Babakan Penghulu, menjadi lokasi pelatihan budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF). Pelatihan ini digelar oleh TJSL Telkom Indonesia bersama Telkom University yang berkolaborasi dengan tim DCS serta Fakultas Teknik Elektro. Rangkaian acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan tim BSF yaitu Pak Ajiz selaku RW dan Bu Lidia selaku PIC acara, lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Pak Dadang.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Telkom kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) Kolaborasi Luar Negeri di Hsinchu Islamic Association (HIA), Taiwan, pada Minggu (27/07/2025). Acara ini dihadiri peserta secara onsite maupun online, mayoritas adalah pekerja migran Indonesia yang meniti karier di Taiwan.
Kampung Margasari di Desa Margalaksana, Kabupaten Tasikmalaya, dikenal sebagai salah satu sentra produksi camilan tradisional khas daerah tersebut, yaitu comring. Namun, proses pembuatan comring yang masih mengandalkan alat parut tradisional kerap menimbulkan berbagai permasalahan. Di antaranya adalah waktu pengerjaan yang lama, kualitas hasil parutan yang tidak seragam, dan risiko kecelakaan kerja yang tinggi akibat minimnya perlindungan pada tangan pekerja.