Dalam upaya mendukung transformasi pelayanan kesehatan di Indonesia, tim pengabdian masyarakat Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom yang terdiri dari Dosen (Teddy Sjafrizal, Rino Andias Anugraha, Bela Pitria Hakim, Intan Permatasari) dan mahasiswa Telkom University melaksanakan program pengembangan antarmuka aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS) di Puskesmas Kawalu, Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi berbasis data spasial.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Pelayanan Sosial (PPS) Griya Harapan Difabel (GHD) menjadi lokasi kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Telkom University yang dilaksanakan pada 22 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengelola biomassa di lingkungan PPS GHD agar lebih bermanfaat dan berkelanjutan.
Di era digitalisasi, manajemen proyek yang efektif menjadi kunci keberhasilan bagi perusahaan, termasuk di sektor konsultan manajemen teknik yang memiliki kompleksitas tinggi dalam perencanaan, koordinasi, dan eksekusi proyek. Sebagai perusahaan konsultan teknik dan manajemen, PIRA Konsultan Enjiniring kerap menghadapi tantangan dalam koordinasi tim, pengawasan progres proyek, serta pengendalian anggaran dan sumber daya. Keterbatasan sistem yang ada menyebabkan kurangnya transparansi dalam status proyek yang sedang berjalan, sehingga sering kali terjadi hambatan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Hal ini menghambat efektivitas operasional perusahaan dan menurunkan daya saing dalam industri konsultan manajemen teknik yang semakin kompetitif.
Telkom University Kampus Purwokerto (TUP) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang kali ini menyasar pelaku UMKM di wilayah Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Banyumas. Kegiatan pelatihan ini difokuskan pada pemanfaatan Learning Management System (LMS) untuk meningkatkan keterampilan anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) YASINTA dalam mengolah hasil pertanian dan perkebunan menjadi produk makanan dan kerajinan bernilai jual tinggi.
Telkom University menunjukkan komitmennya sebagai kampus berdampak dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Bulan Cinta Laut yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat di Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk melestarikan lingkungan pesisir dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem laut.
Telkom University membuka pintu Gedung E Lantai 3 di Bandung untuk menyambut 28 siswa kelas 5B SDN Cipagalo 1 Bojongsoang beserta seorang guru pendamping. Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian masyarakat universitas, dengan tujuan utama: memperkenalkan konsep Computational Thinking (CT) kepada anak-anak secara menyenangkan dan relevan dengan dunia mereka.
Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dan memperkuat literasi global di lingkungan pendidikan inklusif, dosen dan mahasiswa dari Telkom University (Tel-U) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) di SLB Negeri “A” Pajajaran, Bandung. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025 ini menghadirkan pelatihan bertajuk “Pembelajaran SDGs dengan Metode Gamifikasi Berbasis Audio bagi Guru SLB Tuna Netra”.
Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian, tim dosen dan mahasiswa dari Telkom University Purwokerto (TUP) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) melalui penerapan teknologi Internet of Things (IoT) di Desa Kembaran Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 28 Juni 2025 ini menyasar para petani cabai sebagai kelompok sasaran utama dengan tujuan meningkatkan efisiensi waktu kerja dan hasil produksi melalui pendekatan teknologi smart farming.
Fakultas Informatika Telkom University menyelenggarakan program pengabdian masyarakat berupa pelatihan literasi digital dan pemrograman dasar bagi siswa SMP Al Azhar Syifa Budi Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Program selama empat bulan (Februari-Mei 2025) ini mencapai puncaknya dengan penyelenggaraan Junior Coding Contest, sebuah kompetisi pemrograman internal bagi 11 siswa peserta Coding Club untuk menguji logika dan penyelesaian soal menggunakan C++.
Isu global warming mendorong organisasi internasional membahas masalah tersebut melalui beberapa agenda besar, antara lain Protokol Kyoto (1997) merupakan kelanjutan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim yang diadopsi pada KTT Bumi di Rio de Janeiro (1992), yang tujuan utamanya mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) 5,2 % dalam periode komitmen pertama yaitu 2008-2012. Agenda utama dalam KTT tersebut adalah menyatukan negara-negara dunia untuk membahas pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan hidup.