Telkom University –Telkom University sebagai kampus swasta Terbaik No. 1 di Indonesia terus meningkatkan nilai-nilai budaya, salah satunya melalui program aktivasi budaya Calendar of Culture Action (CoCA). Program ini dilakukan setiap bulannya. Calendar of Culture Action (CoCA) pada November ini diselenggarakan secara daring melalui ZOOM Meeting dengan acara puncak berupa kegiatan Leader’s Talk dengan tema ‘Heroism Values in Digital Era’
Prof. Dr. Adiwijaya selaku Rektor Telkom University memberikan sambutannya. Beliau menjelaskan bahwa budaya sangat diperlukan sebagai alat dalam mencapai visi dan misi. Dalam mencapai visi dan misi tersebut, kita harus bekerjasama, gotong royong, berkolaborasi dan menjaga rasa harmoni.
“Keberagaman harus kita nikmati, Bhineka Tunggal Ika akan menyatukan kita. Kita memiliki kewajiban untuk memberikan service excellence dan salah satunya bisa kita wujudkan melalui persatuan,” ucapnya.
Prof. Dr. Adiwijaya juga menambahkan melalui sudut pandang yang luas, kita dapat saling menghargai pentingnya keberadaan orang lain. Setiap orang adalah pahlawan, kita harus berkomitmen menjadi pahlawan bagi diri sendiri juga orang lain di sekitar kita.
Dalam kegiatan ini turut hadir pula Ir. Sindhu Aryanto selaku Chairman Telkom Foundation. Beliau mengatakan bahwa di era digital saat ini segala aspek kehidupan sudah berubah. Kondisi ekonomi digital merubah perilaku kehidupan sehari-hari.
“Menjadi tantangan untuk kita semua untuk memberikan sumbangsih, karya, inovasi untuk bangsa dan terutama untuk lingkungan sekitar kita. Pahlawan di era digital tentunya memiliki makna yang dalam, dan saat ini situasi yang kita hadapi yaitu pandemi Covid-19 menuntut kita untuk menjadi pahlawan untuk memberikan solusi bagi bangsa ini,” ucapnya.
Banyak hal yang dapat kita lakukan, salah satunya memberikan pemikiran-pemikiran dalam menjawab masalah yang terjadi. Sebagai sivitas akademika, kita dapat mengimplementasikannya pada saat belajar dan mengajar.
Puncak acara pada kegiatan ini berupa Leader’s Talk dengan menghadirkan pembicara Aiman Witjaksono alumni Teknik Industri 1996 Telkom University sekaligus Journalist News Anchor & Executive Producer Kompas TV. Aiman menjelaskan bahwa ada tantangan di dunia digital saat ini, terutama dalam hal penyebaran informasi.
“Semua hal akan berjalan secara digital dan sebagian kalangan menganggap keuntungan dan pengaruhnya besar. Tapi menurut saya, tidak akan ada pengaruhnya jika kita hanya menonton televisi tanpa memfilter informasi yang disampaikan,” ucapnya.
Aiman juga mengatakan ini merupakan peluang yang besar bagi Telkom University karena industri akan membutuhkan telekomunikasi. Dengan begitu, informasi akan lebih mudah disebarkan.
Di era sekarang, informasi yang disampaikan walaupun itu bohong jika disampaikan terus menerus oleh orang-orang yang banyak atau buzzer sekalipun maka itu akan dianggap benar. Semakin besar pengaruh yang ada, hal yang tidak benar tersebut akan memberikan dampak negatif di masyarakat.
“Sebagai seorang yang well-educated, tugas kita yaitu menyampaikan informasi yang valid kepada siapapun dimulai dari orang-orang terdekat kita. Inilah yang menjadi tantangan kita di tengah perkembangan teknologi informasi. Kita harus bergerak, kita tidak bisa diam, kita harus memberikan Pendidikan literasi kepada mereka yang akan menjadi pasar potensial bagi siapapun.”