Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat Telkom University dengan SMA Telkom 2 Medan masih berlanjut. Pada minggu ini tim pengabdian masyarakat mengangkat topik terkait ‘Konteks Digital Marketing’ yang dilaksanakan secara daring di Zoom meeting pada Kamis (24/03). Pengabdian masyarakat ini adalah kolaborasi antara tiga fakultas yang ada di Telkom University yaitu Fakultas Komunikasi Bisnis, Fakultas Ilmu Terapan, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Kegiatan ini berlangsung selama dua jam dan menghadirkan tiga pembicara yakni Rah Utami Nugrahani, Berlian Primadani Putri, dan Refi Refaldi Windya Giri untuk membawakan materi yaitu Digital Marketing dan Menganalisis pesaing melalui Marketing Intelligence.
Materi Pertama disampaikan oleh Rah Utami Nugrahani atau biasa dikenal dengan sebutan Hani. Hani menjelaskan bahwa digital marketing merupakan tindakan mempromosikan produk dengan menggunakan teknologi internet dan/atau taktik pemasaran online, seperti sosial media dan email marketing. SMA Telkom 2 Medan mengemukakan bahwa mereka sudah menggunakan beberapa platform seperti Instagram, Tiktok dan Website. Untuk pelaksanaan pembuatan konten, desain, dan lain-lain SMA Telkom 2 Medan berkolaborasi dengan para pelajar dan pengajar.
Hani juga menjelaskan bahwa ada 8 tahap untuk membuat digital marketing, tahap yang pertama adalah awareness dimana yaitu membuat masyarakat tertarik dengan konten kita. Setelah itu ada engagement di mana kita harus bisa membuat masyarakat berpartisipasi ada interaksi dalam konten kita, seperti jika pada instagram ada like, komen, share dan save.
“Untuk menaikkan ketertarikan bisa juga membuat kuis dan/atau memberikan giveaway belajar gratis,” saran Hani.
Ketiga ada subscribe, kurang lebih sama seperti di Youtube, kalau di dalam Instagram yaitu follow. Subscribe ini agar masyarakat mendapat informasi terupdate dari instansi atau orang yang mereka follow. Tahap selanjutnya adalah covert, bagaimana caranya membuat orang yang sudah melakukan 3 tahap diatas untuk membuat keputusannya.
Selanjutnya adalah excite, harus jadi pengalaman yang menyenangkan bagi calon konsumen. Dengan respon kepada konsumen bisa membuat kedepannya konsumen akan tertarik atau tidak pada konten kita. Selanjutnya ascend, adanya pembelian berulang, jika pada sekolah mungkin tercepat merupakan 1 tahun. Jika puas akan dilanjut, sedangkan jika sebaliknya maka tidak akan lanjut. Ketujuh adalah advocate dimana ketika konsumen puas dan loyal, konsumen akan menjadi agent marketing informal seperti adanya Mouth of word untuk mengajak masyarakat yang lain mengikuti konten kita.
Yang terakhir ada Promoters. Setelah mengetahui delapan tahap diatas, Hani juga menyorot customer journey diman kita harus bisa membedakan bahwa ketika kita punya product atau jasa, Kita harus bisa melihat dari sisi kacamata konsumen kita. Ini merupakan proses awal dari konsumen berinteraksi hingga mencapai produk kita.
Setelah pemateri pertama dilanjutkan dengan pemateri kedua yaitu Berlian Primadani Putri. Melanjutkan materi sebelumnya Berlian menjelaskan digital marketing dibagi menjadi 3 hal yaitu Owned Media (Rumah) yang merupakan media dan/atau konten yang kita miliki dan ingin mendapat awareness masyarakat. Contohnya website, email, postingan sosmed, dll.
Lalu Paid Media (Kendaraan). Kita sudah memberikan konten menarik dan rutin upload, tetapi traffic masih sepi. Kita butuh kendaraan, di mana ini merupakan sebuah cara mencari orang-orang untuk bisa mampir ke media yang kita miliki. Contohnya seperti iklan, sponsor, dll. Yang terakhir Earned Media (Tetangga) yang merupakan media yg kita dapatkan dari engagement konsumen, seperti mentions, shares, repost, reviews, dll.
Dilanjutkan dengan pemateri ketiga yaitu Refi Refaldi Windya Giri yang menjelaskan mengenai marketing intelligence, yaitu sebuah strategi yang dapat dilakukan oleh semua perusahaan untuk memperoleh informasi. Informasi itu bisa dilakukan dengan pengumpulan data dan analisis pasar yang sesuai dengan keadaan pasar saat ini. Marketing intelligence ini merupakan bagian dari sistem informasi marketing, di mana informasi yang diperoleh dalam marketing intelligence ini akan diolah dalam sistem informasi marketing. Pertemuan Ghari ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan para peserta.