BANDUNG, Telkom University – Program Digital Talent Scholarship Tahun 2019 (DTS 2019) merupakan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan 30 Perguruan Tinggi di Indonesia.
DTS ditujukan untuk meningkatkan keterampilan (up-skilling) SDM bidang Komunikasi dan Informatika sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa. Dimana pada program ini terdapat 4 akademi diantaranya adalah :
- Fresh Graduate Academy (FGA) , program pelatihan bagi lulusan D3, D4 dan S1 bidang TIK dan MIPA, terbuka bagi penyandang disabilitas
- Vocational School Graduate Academy (VSGA) , program pelatihan bagi lulusan SMK
- Coding Teacher Academy (CTA) , program pelatihan bagi para guru yang mengajar bidang TIK pada SMK, SMA, SMALB, dan Madrasah Aliyah (Terbuka bagi Guru PNS dan Non PNS); dan
- Online Academy (OA) , program pelatihan secara online bagi masyarakat umum termasuk ASN, mahasiswa, dan pelaku industri.
Pada program ini Telkom University berperan menjadi penyedia sarana dan prasarana serta instruktur pelatihan sesuai dengan skema pelatihan, dimana pada akhir pelatihan, peserta pelatihan akan disertifikasi kompetensi oleh global tech companies.
Telkom University dalam hal ini menjadi tuan rumah untuk 2 program yakni FGA dan VSGA, dimana sebelumnya pada 23 Oktober 2019 telah usai program VSGA dan hari ini Senin (28/10) berlangsung penutupan program FGA yang diikuti oleh 269 peserta dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Agus Pratondo, Ph.D., selaku ketua panitia pada program ini mengatakan bahwa program FGA yang diadakan di Tel-U memiliki 3 skema antara lain Artificial Intelligence : 88 peserta ; Big Data Analytics : 91 peserta ; dan Machine Learning : 90 peserta.
“Sebelumnya masing-masing skema memiliki pendaftar dengan jumlah mencapai 322 untuk Artificial Intelligence, Big Data Analytics sebanyak 996 dan Machine Learning sebanyak 297, dan telah dilakukan seleksi pada September silam hingga proses pelatihan yang berlangsung sejak 7 hingga 26 Oktober 2019.” Ucapnya.
Wakil Rektor bidang Penelitian dan Kemahasiswaan Telkom University Dr. Rina Pudji Astuti dalam sambutannya mengatakan pasca dari program ini diharapkan para peserta bisa bergabung dalam SIMONAS (Sistem Informasi Alumni Sertifikasi) dimana platform SIMONAS dapat digunakan oleh para pencari kerja khususnya program DTS untuk menemukan peluang kerja bidang TIK serta para pelaku industry juga dapat mencari talenta digital yang diinginkan.
“Melalui platform SIMONAS juga memungkinkan prusahaan untuk mengakses profile kandidat yang dibutuhkan, pengalaman kerja, portfolio dan skill yang dikuasai, kami (Tel-U dan Kominfo) berpendapat bahwa melalui DTS dan platform SIMONAS dapat menjadi medium untuk mewujudkan sinergi triple helix antara pemerintahan, universitas dan perusahaan.” Ucapnya.
Rina menambahkan bahwa program ini diadakan tidak lain adalah agar para peserta memiliki soft skill development guna mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing di era digital seperti saat ini.
“Kami berharap agar para peserta DTS 2019 ini dapat meningkatkan kompetensi lulusan yang akan berdampak dalam upaya pengurangan angka pengangguran serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil dibidang teknologi informasi.” Ucapnya.
Usai ujian yang berlangsung pada Sabtu (26/10) di Telkom University, berikut adalah peserta terbaik dari setiap skema :
Artificial Intelligence : Agung Wicaksono Surasno
Big Data Analytics : Ranestari Satriani
Machine Learning : Dwiki Kurniawan
(NAI)