Bandung, 25 Oktober 2024 – Telkom University (Tel-U) menggelar Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi. Kegiatan yang berlangsung di Tel-U Landmark Tower (TULT) Lantai 16 ini dilaksanakan pada Jumat (25/10), bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kapasitas sivitas Tel-U dalam menghadapi kemungkinan bencana gempa bumi, khususnya saat berada di gedung perkuliahan dengan jumlah lantai yang tinggi. Direktur Aset dan Sustainability Tel-U, Taufan Umbara, S.T., M.M., menyampaikan pentingnya edukasi ini dalam sambutannya.
“Tujuan kita adalah membekali wawasan kepada sivitas jika terjadi gempa di lingkungan kampus Tel-U. Gedung perkuliahan kita itu memiliki ketinggian cukup tinggi, dengan lantai yang banyak juga. Seperti misalnya TULT ini ada 19 lantai dan Gedung Kuliah Umum juga tingginya 10 lantai. Dengan pengetahuan yang diperoleh dari BPBD, kita akan lebih siap dan tidak panik saat bencana gempa terjadi,” jelas Taufan.
Selain sosialisasi, BPBD Kab. Bandung juga memberikan simulasi langkah-langkah dasar yang dapat dilakukan sivitas Tel-U jika gempa bumi terjadi. Felix, perwakilan dari BPBD Kab. Bandung, menekankan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
“Langkah pertama saat terjadi gempa adalah berlindung di tempat yang aman, misalnya di bawah meja atau dekat dinding yang kokoh. Kedua, lindungi kepala dan leher untuk menghindari cedera dari benda yang mungkin jatuh. Ketiga, jangan berlari keluar jika masih berada di dalam gedung, tetapi tetap tenang dan ikuti instruksi penyelamatan yang ada. Kesiapan ini akan mengurangi kepanikan dan meningkatkan keselamatan,” ujar Felix.
Dengan kegiatan ini, Tel-U berharap seluruh sivitas akademika semakin siap menghadapi situasi darurat dan dapat bereaksi secara tepat serta cepat.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations