i-DEA Hub Telkom University bersama KND Petakan Lanskap Inklusi Disabilitas di Perguruan Tinggi Indonesia

Bandung, 15 Oktober 2025 – Tim riset Indonesia Disability-Inclusion for Education and Accessibility (i-DEA Hub) dari Telkom University (Tel-U) melaksanakan serangkaian visitasi ke tiga perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Riset Lanskap Inklusi Disabilitas di Indonesia yang didukung oleh British Council melalui program UK–Indonesia Disability Inclusion Partnerships Grant, dan diikuti oleh tim riset dari Tel-U diantaranya Amanda Bunga Gracia, M.A (Dosen Ilmu Komunikasi FKS), ⁠Sarah Derma Eka Putri, M.I.Kom, dan Septiana Yustika W., M.I.Kom. 

Project Manager iDea Hub, Septiana Yustika, dalam sambutannya menyatakan “Inisiatif iDEA Hub lahir dari semangat untuk mewujudkan akses pendidikan tinggi yang inklusif bagi semua insan tanpa pengecualian. Melalui berbagai program kolaboratif bersama para pemangku kepentingan, kami berharap upaya untuk menciptakan kesetaraan akses bagi mahasiswa disabilitas dapat terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan yang berkeadilan.” ujarnya. 

Kunjungan lapangan dilakukan di Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Unit Layanan Disabilitas Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, dan Adibuana Disability Center Universitas PGRI Adibuana Surabaya. Tujuannya untuk memetakan praktik, tantangan, serta peluang pengembangan layanan disabilitas di lingkungan pendidikan tinggi.

Rangkaian kegiatan dimulai pada 6 Oktober 2025 di UIN Sunan Kalijaga. Tim riset i-DEA Hub dan KND disambut oleh pimpinan serta tim Pusat Layanan Difabel dalam sesi pembahasan riset, Focus Group Discussion (FGD), wawancara dengan mahasiswa penyandang disabilitas, dan tur fasilitas kampus. Selanjutnya, pada 8 Oktober 2025, kegiatan berlanjut di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya untuk meninjau inovasi dan model dukungan mahasiswa disabilitas. Penutupan rangkaian dilakukan pada 9 Oktober 2025 di Universitas PGRI Adibuana Surabaya melalui Adibuana Disability Center (ADC), yang menegaskan komitmen kampus terhadap pendidikan tinggi inklusif dan berkeadilan.

Riset ini merupakan kolaborasi antara Telkom University dan Lancaster University (Inggris) dengan dukungan pendanaan dari British Council. Proyek ini mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya; SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Mengurangi Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Melalui kolaborasi ini, KND dan i-DEA Hub berupaya memperkuat dasar pengetahuan tentang praktik inklusi disabilitas di perguruan tinggi serta mendorong pembentukan kebijakan dan layanan yang lebih setara bagi mahasiswa penyandang disabilitas di Indonesia.

KND dan i-DEA Hub menekankan bahwa pendidikan tinggi yang inklusif tidak hanya bergantung pada kebijakan formal, tetapi juga pada implementasi nyata di tingkat kampus, mulai dari penyediaan fasilitas aksesibilitas, sistem pendataan mahasiswa disabilitas, hingga peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Hasil temuan dari visitasi ini akan menjadi bagian dari laporan riset nasional i-DEA Hub yang bertujuan memberikan rekomendasi kebijakan serta peta praktik baik bagi universitas di seluruh Indonesia.

Penulis: Septiana Yustika Widyaningrum | Editor: Nashwa Fauziyyah | Foto: Public Relations

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Secret Link