Tel-U melalui Kemahasiswaan Fakultas Informatika menggelar acara iCyption 2022, sebuah kompetisi tingkat nasional di bidang Cloud Computing dan Competitive Programming. Kompetisi ini berlangsung sejak 30-31 Juli hingga puncak acara (final) pada 14 Agustus bertempat di Telkom University Landmark Tower (TULT).
iCyption 2022 merupakan kegiatan untuk lebih mensosialisasikan Fakultas Informatika dan Telkom University kepada siswa sekolah menengah atas/kejuruan yang berminat dengan bidang informatika. Melalui lomba ini diharapkan minat siswa terhadap bidang TIK di indonesia semakin meningkat, terutama pada bidang keilmuwan cloud computing dan competitive programming.
iCyption ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara akademisi dan industri, di mana para pelaku industri yang memerlukan SDM dengan kemampuan teknikal yang tinggi dapat bertemu langsung dengan talenta dari kompetisi iCyption ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pelaksana iCyption 2022, Elia Angga Adhitya.
“Mengingat kebutuhan industri di sektor tersebut begitu tinggi, melalui kompetisi ini diharapkan dapat menciptakan digital talent yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi. Pengalaman serta keterampilan yang di dapat peserta dari kegiatan ini dapat menjadi bekal di dunia profesional kelak.” ungkap Angga.
Adapun pemenang pada babak final iCyption 2022 untuk masing-masing kategori adalah sebagai berikut, untuk kategori Competitive Programming berurutan dari peringkat ke-1 sampai ke-5: Gustav Ian Setiabudi (SMAK Plus Penabur Cirebon); Andreas Timothy (SMA Bina Kasih Jambi); Gunadi Gani (SMAK 1 Penabur Jakarta); Leontina Maydeline Davidson (SMA PJ Global School Malang); Roberto Eugenio Sugiarto (SMAN 1 Wonosobo).
Sementara untuk kategori Cloud Computing, berurutan dari peringkat ke-1 sampai ke-3: Habib Mustofa Attamimi (SMK Informatika Al-Irsyad); Muhammad Kevin Adhaikal (SMK Citra Nusantara); Mia Herliana Rohmat (SMKN 1 Cimahi).
Lomba ini diikuti oleh para peserta siswa SMA/SMK dari seluruh Indonesia, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Kalimantan, Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Utara. Sebagian besar peserta berasal dari pulau Jawa, 49% dari Jawa Barat, 17% dari Jawa Tengah, 10% dari Jawa Timur, 24% sisanya tersebar dari seluruh Indonesia.