BANDUNG, Telkom University – Sukses menghasilkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat untuk masyarakat, program Innovillage kembali digelar. Ditahun ke-3 penyelenggaraannya, Innovillage 2022 kali ini mengusung tema Empowering Young Sociopreneur for National Development.
Program hasil kolaborasi Telkom Indonesia dan Telkom University melalui Telkom Community Development Center (CDC) dan Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment Telkom University ini bertujuan untuk mewadahi dan memfasilitasi mahasiswa dalam melatih kepekaan sosial, dengan menghasilkan solusi-solusi digital untuk mengatasi problem-problem yang ada di masyarakat.
Menurut Afriwandi (Direktur Human Capital Management) Telkom Indonesia, tujuan dari program innovillage adalah untuk melatih mahasiswa untuk peka terhadap problem-problem yang ada di masyarakat dan mampu menghasilkan solusi dari masalah tersebut.
“Diharapkan program ini akan menghasilkan talenta-talenta digital muda serta menghasilkan karya inovasi digital yang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Indonesia.” Ucapnya.
Lebih lanjut Afriwandi menjelaskan bahwa Innovillage merupakan salah satu program sosial yang ada di Telkom Indonesia dalam pengembangan kompetensi digital masyarakat di lingkungan perguruan tinggi.
“Adapun program ini akan dibuka seluas luasnya bagi mahasiswa dan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Semoga yang kita lakukan dalam program ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan bangsa Indonesia.” Ucapnya.
Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya menyampaikan, program Innovillage sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diterapkan di Telkom University, di mana mahasiswa didorong tidak hanya memiliki kemampuan teknis dan analisisnya, tapi melatih kemampuan dalam mengidentifikasi problem yang ada di masyarakat dan industri, serta menjadi solusi dari problem tersebut.
“Hal tersebut juga sejalan dengan visi Telkom University sebagai Research & Entrepreneurial University yang memiliki manfaat untuk masyarakat Indonesia dan dunia.” Ucapnya.
Prof. Adiwijaya menjelaskan program ini dirancang untuk mewadahi mahasiswa diseluruh Indonesia, untuk tetap produktif dalam berinovasi, dengan melakukan kegiatan social project di desa yang membawa ke bermanfaatkan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Pada Innovillage 2020 dan 2021, saya menyaksikan sendiri dari tahun tahun bagaimana inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat membantu masyarakat, selain itu saya juga berkomunikasi langsung dengan masyarakat, dan masyarakat sangat antusias dengan program ini.” Ucapnya.
Ketua Pelaksana Innovillage 2022 yang juga Direktur Pengembangan Karir, Alumni dan Endowment Telkom University, AT Hanuranto mengatakan bahwa Innovillage ini sudah mendapatkan hati masyarakat luas. Di tahun ini Jumlah dana pendamping yang disiapkan CDC Telkom untuk program ini mengalami kenaikan menjadi 2.25 miliar untuk 150 sosial project di 150 desa seluruh Indonesia.
“Kami mengajak seluruh mahasiswa untuk mengikuti kegiatan in, segera mempersiapkan proposalnya, temukan problem-problem yang ada di masyarakat, dan jadilah talenta digital Indonesia di masa depan.” Ungkapnya. (***)