Program sociopreneurship terbesar di Indonesia, Innovilage 2023, kembali diselenggarakan oleh PT. Telkom Indonesia dan Telkom University. Sosialisasi program ini dilaksanakan pada Rabu, (25/10), yang dibuka oleh General Manager Regional Enterprise and Governments Service Telkom Indonesia, Ricka Febriliantina, dan Ketua Pelaksana Innovilage 2023, A. T. Hanuranto.
Innovilage adalah sebuah kompetisi sociopreneurship di bidang teknologi digital yang ditujukan untuk mahasiswa di seluruh Indonesia. Program ini merupakan salah satu implementasi nyata dari tri dharma Perguruan Tinggi, poin pengabdian masyarakat.
Tujuan utama dari program Innovilage 2023 adalah menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, pengembangan, dan transformasi berkelanjutan dari Social Projects menjadi startup berbasis kewirausahaan sosial. Innovilage mendorong mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam menangani berbagai permasalahan masyarakat melalui pengembangan aplikasi digital yang sesuai dengan tujuan Social Development Goal’s (SDGs).
“Kolaborasi antara Telkom Indonesia dan Telkom University dalam program ini untuk menerima semua ide dan kreativitas yang dimiliki oleh mahasiswa dalam menjawab permasalahan utama masyarakat. Kami siap mendukung program ini dengan pendanaan dan memberikan bantuan dalam pengembangan kapasitas mahasiswa, hingga tahap inkubasi bisnis,’ jelas Ricka.
Program Innovilage 2023 kembali dengan pembaharuan revolusioner dengan skala dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia. Antusiasme mahasiswa sejalan dengan besarnya pembaharuan yang dihadirkan oleh Innovilage 2023, tercermin dalam partisipasi lebih dari 1000 peserta dalam sosialisasi yang dilakukan secara daring.
Pada program Innovilage 2023 terdapat peningkatan total pendanaan yang mencapai lebih dari 3,75 miliar dan pendampingan hingga tahap inkubasi bisnis, Innovilage 2023 juga hadir dengan konsep baru. Program ini menawarkan dua skema yang dapat diikuti oleh peserta, yaitu skema peningkatan dampak sosial berdasarkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan 7 prioritas implementasi, dan skema keberlanjutan bagi peserta yang sebelumnya telah menerima pendanaan dari program Innovilage.
“Tidak hanya dalam hal besaran pendanaan dan tahapan inkubasi bisnis, tetapi juga dalam menargetkan desa. Selain desa pedesaan (rural village), program ini sekarang telah menetapkan target sebanyak 16.236 kampung kota (urban village) sebagai fokus Innovilage 2023. Keputusan ini diambil dengan tujuan memberikan dampak yang lebih luas dan signifikan,” ucap Hanuranto.
Program Innovilage 2023 adalah kesempatan emas yang tidak boleh Anda lewatkan, terutama bagi mahasiswa dengan semangat sosial yang tinggi dan impian memiliki startup. Kami sangat merekomendasikan program ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web resmi Innovillage. Kilk disini.
Penulis: Muhammad Zabarrekha Assidiq | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations