Surabaya, 26 Februari 2024 – Sebuah terobosan inovatif telah muncul dari dosen Teknik Komputer Telkom University (Tel-U Kampus Surabaya, Ardiansyah Al Farouq, S.ST., M.T., yang bekerja sama dengan PT Ansa Solusitama Indonesia dan Kodam V Brawijaya (TNI AD). Mereka bersama-sama menciptakan sebuah alat inovatif yaitu pengganti bantalan roda semi otomatis untuk Tank Leopard, yang didasarkan pada teknologi Electric Forklift.
Menurut Ardiansyah Al Farouq, proyek ini tidak hanya tentang perbaikan teknis semata, tetapi juga sebuah langkah strategis dalam meningkatkan kinerja tank, efisiensi operasional, mobilitas, dan manuverabilitas di berbagai medan pertempuran.
“Inovasi ini bukan hanya untuk meningkatkan performa tank, tetapi juga menawarkan solusi yang ramah lingkungan. Penggunaan forklift berbasis listrik merupakan langkah penting dalam mendukung teknologi hijau dan berkelanjutan dalam pertahanan militer,” ungkap Al Farouq.
Keberadaan alat inovatif ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap waktu pemeliharaan dan perbaikan tank. Dilengkapi dengan fitur-fitur otomatisasi, sensor pintar, dan antarmuka pengguna yang intuitif, forklift ini menawarkan solusi yang andal dan efisien dalam mendukung operasional Tank Leopard.
Pengujian alat ini dijadwalkan akan dilakukan pada akhir Februari 2024. Setelah berhasil lulus uji prototipe, langkah selanjutnya adalah memulai produksi secara massal. Ini menjadi tonggak penting dalam industri pertahanan, karena tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi dalam menghadapi tantangan militer, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap teknologi hijau dan berkelanjutan.
Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya menjadi pencapaian akademik dan teknologi, tetapi juga merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Diharapkan, kerjasama antara Tel-U, PT Ansa Solusitama Indonesia, dan Kodam V Brawijaya ini dapat menjadi contoh bagi kolaborasi serupa di masa depan, untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi yang memajukan sektor pertahanan Indonesia.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations
