BANDUNG, Telkom University – Dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk Indonesia maju, Telkom University (Tel-U) menjalin kerjasama dengan dengan Kedaireka Academy.
Kedaireka sendiri merupakan akronim Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta, dimana Kedaireka merupakan platform resmi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) untuk membangun optimisme pada dunia kerja yang memiliki berbagai masalah dan kebutuhan, sehingga dapat bertemu dengan dunia pendidikan tinggi yang memiliki berbagai solusi untuk masalah tersebut.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya pada acara webinar Kickoff kolaborasi Kedaireka dengan Telkom University bertajuk Global Community Connectivity Collaboration, yang berlangsung secara daring, Senin (11/10), menyampaikan bahwa, perkembangan teknologi dimasa depan akan sangat cepat, di mana ini merupakan dorongan bagi para peneliti di perguruan tinggi, untuk bisa melakukan riset, menciptakan inovasi. Pengembangan solusi yang dikembangkan di perguruan tinggi, harus mampu menjadi produk yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh pihak industry, serta dapat memberikan dampak yang manfaatnya berguna untuk masyarakat.
“Kami berharap kolaborasi antara peneliti di seluruh perguruan tinggi serta keterlibatan mitra industri melalui program Kedaireka, dapat menciptakan sebuah produk nasional yang dapat mewujudkan kemandirian teknologi untuk indonesia maju.” Jelasnya.
Prof. Adiwijaya menambahkan, seiring program merdeka belajar kampus merdeka, Telkom University mendukung pemerintah untuk terus memberikan yang terbaik guna menciptakan SDM yang unggul untuk Indonesia, karena perguruan tinggi merupakan gerbang untuk menciptakan generasi emas untuk bangsa ini.
“Semoga kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua, melalui kolaborasi antar institusi kita akan mewujudkan Indonesia tumbuh dan indonesia Tangguh.” Jelasnya.
Direktur Kerja Sama Strategis & Kantor Urusan Internasional Telkom University, Lia Yuldinawati menyampaikan bahwa, pada program kerjasama Tel-U dengan Kedaireka akan ada 6 kelas yang berfokus pada open technology solution.
“Melalui program ini kami mengundang seluruh insan Dikti untuk dapat bergabung pada pelatihan yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan yang terdiri dari 6 kelas, dengan berbagai tema terkait pengembangan teknologi 5G, OpenRAN, hingga teknologi 6G.” Ucapnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Paristiyanti Nurwardani, menyampaikan, pada webinar yang bertajuk Global Community Connectivity Collaboration, ini merupakan amanah dari Mendikbud Ristek, terkait transformasi pendidikan tinggi, dimana yang akan memberikan dampak yang luar biasa untuk Indonesia dalam memajukan SDM.
“Maka dari itu, diperlukan kolaborasi yang sangat baik antara insan Dikti dengan pihak industri, oleh karena itu, program ini sangat terbuka untuk seluruh perguruan tinggi dan pelaku industri, siapapun yang ingin berkolaborasi pada program ini dipersilahkan.” Ucapnya. (***)
