BARCELONA, Telkom University –
Sejalan dengan program Telecom Infra Project (TIP) yang berupaya untuk memajukan pertumbuhan digital dan ekonomi di Indonesia, telah diselenggarakan pertemuan antara Kominfo dan Meta Connectivity dalam Mobile World Congress 2022 pada Rabu (1/3) di Barcelona.
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G Plate, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Dr. Ismail, Duta Besar Indonesia untuk Spanyol Dr. Muhammad Najib dan Telecom Infra Project (TIP) Global Vish Mathur.
Menkominfo, Johny G Plate menyampaikan bahwa fokus utama kementerian saat ini adalah keterjangkauan akses komunikasi yang menjadi kunci pengembangan ekonomi Indonesia kedepan.
“Saat ini perekonomian Indonesia didukung oleh 60% UKM, keterjangkauan dan akses konektivitas untuk memperluas cakupan konektivitas adalah kunci untuk menopang dan mengembangkan ekonomi Indonesia lebih lanjut. Untuk memperluas jangkauan internet untuk dapat lebih terjangkau, kementerian mencari setiap solusi dan opsi yang memungkinkan termasuk dalam membangun kemitraan dan berkolaborasi dengan pihak ketiga, serta mengamankan pendanaan baik dari internal maupun investasi dari pihak eksternal” ungkap Johny G Plate.
Selain itu, Johny G Plate juga menambahkan pentingnya pengembangan talenta digital bagi Indonesia yang nantinya akan menjadi salah satu pilar dalam mempersiapkan Indonesia menjadi bangsa yang maju.
US State Department Deputy Assistant Secretary, Stephen Anderson menyampaikan dukungannya untuk membantu dalam penanganan broadband untuk daerah pelosok di Indonesia.
“AS tertarik untuk menangani broadband untuk wilayah yang kurang terlayani di daerah pedesaan di Indonesia. Selain itu kami juga dapat membantu dalam hal investasi dan dukungan ekosistem AS melalui negara bagian, NTIA, USAID serta dapat mendukung dalam perakitan perangkat keras lokal” ungkap Stephen Anderson.
USAID Officer, Kate Dimsdale menambahkan dukungannya kepada Kominfo, TIP dan Telkom University untuk pengembangan digital talent di Indonesia.
“Kami dengan senang hati akan mendukung Kominfo, TIP dan Telkom University dalam hal pengembangan pelatihan dan sertifikasi program untuk mempersiapkan digital talent di Indonesia” ucap Kate Dimsdale.
Director of Operation Telecom Infra Project, Rocky Bullock juga menyampaikan bahwa TIP dan Telkom University akan mengembangkan pelatihan dan sertifikasi program dalam mempersiapkan digital talent.
VP Connectivity Meta, Dan R. menyampaikan dukungan dan keterbukaannya untuk berkolaborasi dalam pembuatan produk dan pengembangan teknologi terbuka and metaverse ekosistem di Indonesia.
“Saat ini yang kita perlukan adalah Open Innovative Research dan Innovative Engineering. Meta Connectivity siap dan terbuka untuk berkolaborasi dan berperan lebih jauh di Indonesia”.
Dan R juga menambahkan local manufacturing untuk openran dan openwifi menjadi penting dalam mengembangkan ekosistem di Indonesia. Meta ingin mendukung kerjasama ini dan bekerja sama bahu membahu dengan pemerintah. Meta memiliki blue print yang disebut Evenstar yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mendirikan local manufacturing untuk OpenRAN.
Perwakilan Telkom, Muhammad Fajrin Rasyid Direktur Digital Business Telkom, menyampaikan bahwa Telkom siap untuk meningkatkan bentuk kerjasama. Ada 3 hal penting yang di-highlight Fajrin, yaitu pembangunan kapasitas sumberdaya lokal dan pemberdayaan ekosistem dan metaverse ini dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
Rektor Telkom University (Tel-U), Prof. Dr. Adiwijaya menyampaikan bahwa kerjasama Telkom University dan Badan Riset Nasional (BRIN) menjadi bukti bahwa Telkom University fokus pada pengembangan teknologi termasuk Metaverse.
“Saat ini Tel-U bekerja sama dengan BRIN untuk mengembangkan produk dan usecase metaverse seperti inovasi AR/VR, produk hologram 3D, Video 360 dan produk berbasis metaverse lainnya di bidang pendidikan dan pariwisata. Ini menjadi bukti bahwa Tel-U fokus pada pengembangan teknologi termasuk metaverse. Kami percaya bahwa inilah saatnya bagi kita untuk bekerja sama dan bahu membahu antara Meta Connectivity, Telkom, TIP dan industri lokal untuk memastikan bahwa manfaat dari metaverse akan segera dirasakan oleh semua orang.” ungkap Adiwijaya.
Selain pertemuan dengan beberapa perwakilan Amerika, Meta Connectivity serta TIP, pada acara yang sama juga telah dilaksanakan MoU antara Telkom University dan TIP Academy yang berfokus pada kolaborasi strategis untuk membangun digital talent di Indonesia dan wilayah Asia tenggara. Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Dirjen Kominfo Dr. ismail, Dubes Indonesia untuk Spanyol Dr. muhammad Najib.(***)