Kuliah Umum HEI Fakultas Rekayasa Industri:  Internalisasi Budaya & Pembentukan Karakter

Kuliah Umum HEI Fakultas Rekayasa Industri   Internalisasi Budaya & Pembentukan Karakter

Bandung, 4 November 2024- Fakultas Rekayasa Industri (FRI) mengadakan kuliah umum bertajuk “ Internalisasi Budaya & Pembentukan Karakter” yang berlangsung pada Jumat (4/11) di Auditorium Telkom University Landmark Tower (TULT) Lantai 16, acara ini berlangsung secara hybrid yang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh program studi FRI di kampus utama dan kampus cabang Telkom University (Jakarta, Surabaya, Purwokerto).

Pada sesi kuliah umum ini pemateri merupakan Alumni Tel-U sekaligus Owner Startup Gravis & Travelago, Febrian Farera Irawan, S.Kom. Farera menyampaikan ilmu yang akan disampaikan ini diharapkan akan bermanfaat dan menjadi bekal untuk kalian membangun jiwa entrepreneur. 

Dalam materi yang disampaikan Farera membahas tentang perbedaan antara startup dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memiliki karakteristik berbeda. Startup berfokus pada penyelesaian masalah atau inovasi solusi, sedangkan UMKM cenderung berorientasi pada profit. “Di startup, kita selalu mencari solusi dari perspektif unik dan bereksperimen dengan ide-ide baru,” Ujarnya. Farera juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam startup, yang memungkinkan sinergi antar bidang demi menciptakan inovasi yang berdampak sosial.

Dalam pemaparan berikutnya, ia juga membahas mentalitas yang dibutuhkan mahasiswa untuk menjadi “agent of change.” Pemateri mendorong para peserta untuk berkolaborasi dengan lintas fakultas untuk menemukan ide kreatif melalui diskusi bersama. “Kreativitas di startup adalah kunci untuk menghasilkan inovasi. Hal ini harus sering dilatih dengan berdiskusi dan bertukar gagasan satu sama lain dengan rekan lintas jurusan,” ucapnya.

Farera juga menyampaikan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap perubahan tren, serta kolaborasi dengan teknologi seperti AI. “Jika kalian ingin sukses di era digital, beradaptasilah dengan teknologi yang ada, termasuk AI. Jangan takut dengan AI, tapi gunakanlah untuk menunjang bisnis kalian,” tuturnya.

Di akhir kuliah, pemateri juga memberikan sejumlah tips kepada mahasiswa yang ingin memulai startup, di antaranya mengenali potensi dan passion pribadi, membangun jaringan sejak dini, serta memahami dasar-dasar bisnis melalui Business Model Canvas (BMC) dan pitch deck. Farera berpesan kepada mahasiswa agar berani berpikir “out of the box” dan menciptakan ide bisnis yang berkelanjutan dan memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Kuliah umum ini juga dimoderatori oleh Safara Cathasa Riverinda Rijadi, S.T., M.T., Dosen Program Studi S1 Sistem Informasi. Beliau juga berperan aktif dalam diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Beliau juga menyampaikan harapannya dengan diadakannya kuliah umum ini mahasiswa Tel-U dapat memperoleh wawasan untuk menjadi entrepenurial muda dan siap mengikuti ajang-ajang perlombaan. 

Penulis: Galuh Sifa’ Adinda | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *