Bandung, 3 Oktober 2023
Mahasiswa Telkom University (Tel-U) berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional. Kontes ini merupakan wadah bagi para ahli robotika di Indonesia untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam menciptakan robot terbang yang canggih. Tidak hanya itu, kontes ini juga menjadi momentum bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan pemikiran kritis dalam mencari inovasi di dunia penerbangan.
KRTI 2023 dilaksanakan dengan beberapa tahap seperti tahap seleksi wilayah dan final. Kegiatan seleksi wilayah dilaksanakan di wilayah masing-masing universitas. Telkom University memilih Desa Tegal Sumedang, Rancaekek untuk kegiatan seleksi wilayah pada tanggal 13-15 Agustus 2023.
Pada ajang tersebut, Tim Bangau APTRG dari Tel-U berhasil meraih Juara I Seleksi Tingkat Wilayah I KRTI 2023 pada divisi Fixed Wing. Kemudian, kegiatan final dilaksanakan di Institut Teknologi Sumatera, Lampung pada 22-27 September 2023. Tim Bangau APTRG berhasil meraih predikat Tim Favorit pada divisi Fixed Wing.
Tim Bangau APTRG yang diketuai oleh Khairon Rafi Sukma (S1 Teknik Elektro) terdiri dari tiga orang tim inti dan empat orang tim support. Tim inti beranggotakan I Putu Gede Rusma Wirawan (S1 Teknik Elektro) dan Muhammad Tsabit (S1 Teknik Telekomunikasi). Empat orang lainnya yang tergabung dalam tim support, yakni Naufal Akbar Perdana (S1 Teknik Elektro), Mohammad Wafi Nabil Karim (S1 Teknik Elektro), M. Salman Abdul Mujib (S1 Teknik Elektro), dan Fadhlrahman Fitra Arsil (S1 Teknik Telekomunikasi).
Persiapan untuk menghadapi kompetisi ini dilakukan sejak bulan Februari 2023, yang dimana pada bulan Februari-Maret Khairon dan tim meriset desain wahana guna menentukan konfigurasi komponen pengontrol pesawat. Dilanjutkan pada bulan April-Mei mereka melakukan pengujian terkait desain dan konfigurasi komponen pesawat serta improvisasi. Di bulan Juni-Juli dilakukan latihan full misi untuk mengejar poin-poin penilaian. Mereka melakukan latihan secara rutin tiap akhir pekan di Rancaekek dan melakukan persiapan wahana setiap malam, setelah selesai kuliah. Hal tersebut membuktikan bahwa mereka mampu membagi waktu dengan baik antara perkuliahan dan perlombaan, kuliah tetap berjalan serta lomba juga maksimal.
Meskipun sempat terkendala perihal tempat untuk latihan, Tim Bangau APTRG tetap mampu memberikan yang terbaik saat kompetisi. Menurut mereka, dukungan dari Telkom University juga sangat membantu, termasuk dalam mendukung transportasi untuk latihan. Bahkan, pihak kampus juga menemani mereka ketika latihan sedang berlangsung.
Menurut salah satu anggota Tim Bangau APTRG, I Putu Gede Rusma Wirawan, lomba KRTI Nasional 2023 ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mereka guna meningkatkan skill serta memperbesar peluang untuk berkarir di bidang jasa dan industri drone.
“Dengan berpartisipasi di kontes ini, kami merasa menjadi lebih siap untuk terjun di bidang jasa dan industri drone. Terlebih juri meminta kami untuk mempersiapkan wahana agar siap digunakan di luar ranah KRTI. Hal itu dapat dilihat dari dimintanya surat sertifikasi remote pilot, sertifikasi wahana, NOTAM, dan segala perijinan yang mengarah ke dunia profesional,” ujar Rusma.
Penulis: Isnaini Amirotu N | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations