Mahasiswa Telkom University Ubah Jerami Padi Jadi Plastik Ramah Lingkungan

Mahasiswa Telkom University Ubah Jerami Padi Jadi Plastik Ramah Lingkungan

Banyumas, 30 Januari 2025 – Green Pioneer Team, tim mahasiswa dari Telkom University, sukses menggelar acara ceremony peluncuran proyek riset inovatif mereka yang mengembangkan bioplastik ramah lingkungan berbahan dasar jerami padi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan didukung oleh SDGs Center Telkom University sebagai bentuk komitmen terhadap pencapaianย Sustainable Development Goalsย (SDGs).

Dalam proyek ini, Green Pioneer Team, yang terdiri dari Ahmad Wahyu Setiawan dan Farhat Huda dan dibimbing oleh dosen Aswan Munang, M.T., dan Famila, M.T., dari Program Studi Teknik Industri Telkom University Purwokerto, menciptakan bioplastik berbasis nanoselulosa jerami padi yang dikombinasikan dengan Polyvinyl Alcohol (PVA) dan hidrokarbon melalui proses pirolisis dengan katalis Zeolit Socony Mobil-5 (ZSM-5). Inovasi ini diharapkan menjadi alternatif pengelolaan limbah jerami yang selama ini hanya dibakar hingga dapat memberikan nilai tambah ekonomi.

Acara ini dilaksanakan pada Kamis (30/01) di Balai Desa Wlahar Wetan, Kalibagor, Banyumas dan dihadiri kelompok petani di lingkungan Desa Wlahar. Melalui kolaborasi ini, diharapkan pengolahan limbah pertanian dapat dioptimalkan menjadi material plastik yang lebih berkelanjutan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada plastik berbahan baku fosil.

Ketua SDGs Center Telkom University, Dr. Runik Machfiroh menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan dapat memberikan mendorong mahasiswa agar berkontribusi untuk mengatasi masalah lingkungan.  โ€œKami ingin memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan melalui penelitian yang berdampak langsung. Kami berharap proyek mahasiswa seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk berinovasi dalam mengatasi masalah lingkungan,โ€ ungkapnya.

Ketua Green Pioneer Team, Ahmad Wahyu Setiawan menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas. โ€œKami tidak hanya menciptakan bioplastik yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga mengadakan workshop dan pelatihan bagi komunitas lokal agar mereka bisa memanfaatkan limbah jerami padi menjadi material yang lebih bernilai,โ€ ungkapnya.

Kepala Desa Wlahar Wetan, Slamet, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para mahasiswa Telkom University.

โ€œKami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh inovasi yang dikembangkan oleh Green Pioneer Team. Pemanfaatan limbah jerami padi menjadi bioplastik seperti ini tidak hanya membawa manfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat desa untuk terlibat dalam solusi keberlanjutan. Kami berharap inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak nyata,โ€ ujarnya.

Dukungan SDGs Center Telkom University dalam proyek ini menunjukkan komitmen kampus dalam mendorong riset dan inovasi yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat diterapkan secara luas demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Penulis: Sonia Dewi | Editor: Runik Machfiroh | Foto: DCS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *