Bandung, 11 Oktober 2025 – Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS) Telkom University (Tel-U) melaksanakan pre-event pertama dari program Aksi Peduli Desa (APD) 2025 di Desa Bunikasih, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Program ini merupakan inisiatif dari Departemen Pengabdian Masyarakat BEM KEMA FKS Tel-U, yang berfokus pada pengembangan potensi masyarakat desa melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Departemen Pengabdian Masyarakat BEM KEMA FKS dan melibatkan 74 mahasiswa dari setiap jurusan di lingkungan FKS. Program APD 2025 menjadi wadah bagi mahasiswa Tel-U untuk menerapkan nilai-nilai kepemimpinan, empati sosial, serta keilmuan komunikasi dalam konteks pengabdian masyarakat.
Pada pre-event pertama ini, tim APD 2025 melaksanakan sosialisasi dan pengenalan workshop kopi kepada masyarakat Desa Bunikasih. Workshop tersebut akan dilanjutkan pada pre-event kedua di bulan November dan main event pada Desember 2025. Selain sosialisasi, mahasiswa juga mengadakan kegiatan kreatif bersama anak-anak desa, berupa melukis totebag yang hasilnya dapat digunakan untuk keperluan sekolah atau mengaji di TPA.
Kegiatan ini berangkat dari permasalahan rendahnya nilai jual hasil panen kopi serta minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan pascapanen. Melalui APD 2025, mahasiswa menghadirkan solusi konkret dengan memberikan alat pulping semi-modern dan pelatihan pengolahan kopi, agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi.
Selain itu, tim APD 2025 juga membantu membuka akses pasar bagi produk kopi dalam bentuk green beans melalui kerjasama business to business dengan kafe dan pabrik kopi. Langkah ini diharapkan mampu mengubah sistem petik-jual menjadi sistem pengolahan bernilai tambah, yang berdampak pada peningkatan pendapatan petani serta memperkuat ekonomi lokal.
Ketua Pelaksana APD 2025, Ilhammas Haidar Muhammad, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi mahasiswa dalam memberikan dampak sosial yang berkelanjutan.
“Aksi Peduli Desa bukan sekadar kegiatan turun ke lapangan, tapi ruang belajar untuk memahami realitas masyarakat dan menyalurkan ilmu yang kami miliki agar bermanfaat. Kami ingin kegiatan ini terus berlanjut, tidak berhenti pada satu periode saja, dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berbuat hal bermanfaat,” ujar Ilhammas.
Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Desa Bunikasih untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal, sehingga sumber daya alam yang dimiliki dapat dikelola dengan lebih bernilai dan berkelanjutan.
Melalui program ini, Tel-U kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. APD 2025 menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial dan inovasi mahasiswa dapat berjalan beriringan untuk menghadirkan perubahan positif yang berkelanjutan.
Penulis: Ilhammas Haidar Muhammad | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations