Bandung, 2 Maret 2023
Sebuah aktivitas riset pada dasarnya bertujuan untuk menyelesaikan masalah agar dapat melakukan perbaikan dalam memenuhi kebutuhan publik. Untuk itu, riset tidak hanya dilakukan berdasarkan perspektif peneliti, tetapi melibatkan banyak perspektif pendukung lainnya agar menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan. Riset yang bersumber dari perspektif kebutuhan calon konsumen merupakan aspek penting agar dapat menghasilkan produk yang valid dan sesuai dengan kebutuhan pasar, serta mempertimbangkan produk dari kompetitor.
Melihat kepentingan tersebut, pada tahun 2021, Dekan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University Angga Rusdinar, S.T., M.T., Ph.D. bersama dosen Fakultas Ilmu Terapan, Robbi Hendriyanto, S.T., M.T, menginisiasi Research Alliance Ko+Lab untuk memfasilitasi kolaborasi dan implementasi riset antara dosen, startup mahasiswa, dengan UMKM, masyarakat, dan industri agar menghasilkan riset yang dapat diaplikasikan di dunia nyata, terutama bagi masyarakat, UMKM, dan industri. Dengan adanya kolaborasi tersebut, kehadiran Ko+Lab diharapkan mampu membangun sinergi dan memanfaatkan keahlian masing-masing pihak dalam menghasilkan produk atau layanan yang benar-benar dapat diterapkan dan memiliki dampak baik dari sisi ekonomi dan sosial.
Diketuai oleh Robbi Hendriyanto, S.T., M.T., Ko+Lab, saat ini memiliki anggota sebanyak 18 orang yang terdiri dari entitas dosen, mahasiswa, dan alumni dari berbagai prodi di Fakultas Ilmu Terapan dan prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi & Bisnis. Dengan sumber daya tersebut, Ko+Lab telah melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk atau layanan yang dapat diterapkan dan memiliki nilai ekonomis. Salah satu kegiatannya adalah inkubasi bisnis bagi startup mahasiswa dan dosen, serta membantu mengakselerasi penerapan teknologi informasi pada startup tersebut.
Selain melakukan aktivitas riset, Ko+Lab aktif melakukan kegiatan pengabdian masyarakat kepada UMKM dan pembinaan untuk startup bagi mahasiswa. Kegiatan pengabdian masyarakat Ko+Lab dilakukan secara berkelanjutan dengan sasaran masyarakat desa dan komunitas UMKM. Kegiatan tersebut menghasilkan beberapa layanan, yaitu Etalase Pojok UMKM dan Pojok UMKM Digital, UMKM Klinik, Hi UMKM sebagai media bagi UMKM, dan SapaUMKM sebagai bentuk aktivitas media berupa podcast.
Dalam kegiatan pembinaan startup mahasiswa, setidaknya ada tiga startup mahasiswa hasil riset RA Ko+Lab yang telah dibina oleh Ko+Lab. Startup binaan tersebut, yaitu D’Creativ, yang merupakan startup layanan delivery produk untuk ekosistem kampus, WarmingUP, yang merupakan startup F&B yang berkolaborasi dengan UMKM sebagai penyedia bahan baku, dan KorTAIL yang merupakan startup pemberi layanan micro retail dan enabler teknologi bidang retail dan pemasaran. Mendatang, ada lebih banyak produk dan layanan yang direncanakan akan dihasilkan oleh Ko+Lab.
“Kedepannya, Ko+Lab akan terus menghasilkan produk dan layanan yang memiliki impact dan berkelanjutan yang mendukung SDGs, menghasilkan startup mahasiswa yang bukan hanya bergerak di entrepreneur tetapi juga di socialpreneur. Dalam pengabdian kepada masyarakat kedepannya Ko+Lab memiliki bukan hanya Komunitas UMKM binaan tetapi juga Desa Binaan. Harapannya, Ko+Lab juga dapat semakin baik dan semakin solid dalam hal riset dan pengabdian kepada masyarakat, dukungan kepada UMKM dan Industri serta dapat membina dan menghasilkan Startup Mahasiswa yang berkualitas dan memiliki dampak yang baik bagi masyarakat.” ujar Robbi.
Penulis: Aqila Zahra Qonita| Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations