Bandung, 22 Oktober 2024 – Telkom University (Tel-U) torehkan prestasi gemilang pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2024. Melalui karya Tongkat Monitoring Tanaman (Tomot), Tim TOMOT berhasil raih medali perunggu pada Program Kreativitas Mahasiswa Karya Inovatif (PKM-KI). Di bawah bimbingan Prafajar Susessanno Muttaqin, S.T., M.T., ESLog., Muhamad Ferdin dari S1 Teknik Logistik, Fakultas Rekayasa Industri (FRI) bersama Aliyus Hedri, Bagas Sudanasto, dan Hilaliyah Ayu Faoziyah dari S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro (FTE), sukses ciptakan alat inovasi terbaru berbasis Internet of Things (IOT) yang mendukung implementasi smart farming.
Namun, perolehan prestasi tersebut tentu tidak diperoleh dengan begitu saja. Kepada tim Public Relations (PR) Tel-U, tim TOMOT mengungkapkan perjuangan yang mereka tempuh hingga lolos PIMNAS 2024.
“Lolos dalam PIMNAS 2024 ini adalah sebuah perjalanan panjang bagi kami. Mulai dari tahap merancang TOMOT hingga di titik TOMOT bisa digunakan dalam skala 1:1. Berbagai proses persiapan dalam kegiatan mentoring menjadi bekal kami untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil kerja kami agar lebih maksimal,” jelas Hilaliyah.
Banyaknya tantangan yang dihadapi dalam proses persiapan tidak menghentikan Tim TOMOT untuk memberikan usaha terbaik. Kerja sama tim yang kuat serta kinerja tim yang gigih dalam berusaha menjadi faktor-faktor yang membawa Tim Tomot melaju hingga ke PIMNAS 2024. Mereka mengungkapkan bahwa motivasi besar yang mereka miliki-lah yang dapat membawa mereka sejauh ini. Termasuk keinginan kuat untuk mengharumkan nama baik Tel-U di tingkat nasional dan membuktikan bahwa dengan do’a, kerja keras, kolaborasi, serta semangat berinovasi mereka dapat menciptakan solusi nyata bagi permasalahan di masyarakat khususnya di sektor pertanian dan perkebunan.
“Kami merasa sangat bangga dan terhormat dapat mewakili Telkom University di ajang sebesar PIMNAS. Menjuarai PIMNAS 2024 adalah pencapaian luar biasa yang tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kami sebagai tim, tetapi juga bagi kampus dan seluruh pihak yang telah mendukung kami. Kami merasa hasil kerja keras, dukungan, dan bimbingan dari dosen serta teman-teman di Tel-U terbayar dengan pencapaian ini. Pengalaman ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih banyak lagi bagi masyarakat dan kampus.”
“Keberhasilan Tim Tomot di PIMNAS 2024 menjadi bukti dedikasi kami dalam mengembangkan ide-ide kreatif dan memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Kami percaya bahwa perjalanan ini juga tentang belajar dan berkembang bersama sebagai sebuah tim, meskipun harus melalui jalan tidak selalu mulus,” tambah Hilal.
Bagi Tim TOMOT, kesempatan mengikuti PIMNAS merupakan pengalaman yang amat berharga. Dengan berbagai dukungan yang diberikan Tel-U, baik dari segi fasilitas, bimbingan, maupun motivasi, Tim TOMOT mengaku memiliki pengalaman belajar untuk berpikir kritis, bekerja dalam tim, dan menghadapi berbagai tantangan teknis. Pengalaman tersebut bahkan tidak hanya meningkatkan keterampilan di bidang akademik, melainkan mempererat hubungan antar anggota tim. Dengan begitu, Tim TOMOT juga berharap agar Tel-U bahkan PIMNAS agar dapat senantiasa memberikan dukungan dan mendorong mahasiswa dalam berprestasi.
“Kami berharap Telkom University dapat terus mendukung dan memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk berinovasi dan berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Untuk PIMNAS, semoga terus menjadi ajang yang menginspirasi dan mendorong generasi muda untuk menghasilkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga berharap semakin banyak mahasiswa yang tertarik dan berani mengikuti kompetisi ini, karena pengalaman yang diperoleh sangatlah berharga,” harap Hilal.
Terdapat harapan mendalam yang mereka miliki bagi rekan-rekan mahasiswa yang sedang berusaha menorehkan prestasi. Di akhir kesempatan, Tim TOMOT juga menyampaikan pesannya bagi mahasiswa lainnya.
“Bagi teman-taman yang tertarik mengikuti kompetisi dan berprestasi, jangan pernah ragu untuk mencoba. Tantangan pasti ada, tetapi dengan semangat, kerja keras, dan dukungan dari lingkungan yang positif, semuanya dapat diatasi. Jangan takut gagal, karena dari setiap kegagalan ada pelajaran yang bisa diambil untuk menjadi lebih baik di masa depan,” pesannya.
Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations