BANDUNG, Telkom University – Menyambut kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada salah satu lembaga pendidikan dibawah naungan Telkom School Yayasan Pendidikan Telkom, dosen Telkom University yang berkolaborasi dari 3 (tiga) Fakultas yakni, Fakultas Komunikasi Bisnis, Fakultas Industri Terapan dan Fakultas Ekonomi Bisnis Telkom University akan melakukan kegiatan Pendampingan PPDB dalam program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang akan berlangsung sampai bulan Maret 2022 ini berkolaborasi dengan masyarakat sasar yaitu para guru dan staff dari tim PPDB SMK Pariwisata Telkom Bandung.
Materi pertama yang diberikan yakni Menumbuhkan jiwa Marketer untuk seluruh Sivitas Akademika SMK Pariwisata Telkom Bandung menjadi materi perdana sekaligus menjadi ajang pembukaan kegiatan abdi masyarakat ini. Kegiatan yang dilakukan secara hybrid dibuka oleh Bapak Yanuariadi K Baskoro selaku VP Primary & Secondary Education Operation, Control & Evaluation Yayasan Pendidikan Telkom secara online dan dilanjutkan oleh Bapak Dr. Eng Faisal Budiman ST.,MSc selaku Kabag Abdimas dan Publikasi Jurnal Telkom University juga Ibu Kadhafiah Hilmi S.Pd (Oka) selaku Kepala Sekolah SMK Pariwisata Telkom Bandung secara onsite.
Mereka berharap kegiatan abdimas ini dapat menjadi kebermanfaatan jangka panjang dan sharing keilmuan khususnya bagi keberlangsungan PPDB bagi SMK Pariwisata Telkom Bandung. Sharing session yang berlangsung menghadirkan para narasumber yang kredibel dalam bidangnya yaitu Indra Novianto Adibayu Pamungkas, S.S., M.Si., Dini Salmiyah Fithrah Ali, S.S., M.Si., dan Syahputra, S.Sos., M.Sc., Ph.D. yang merupakan dosen dari Fakultas Komunikasi Bisnis Telkom University.
Indra mengatakan bahwa “Semua orang bisa jadi marketers, tapi hanya masalah mau apa nggak nya…”. (06/01).
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada di SMK Pariwisata Telkom Bandung. Pelatihan digital marketing dilakukan kepada Tim PPDB serta Guru di SMK Pariwisata Telkom Bandung untuk mempersiapkan momentum arus digital dalam kegiatan pemasaran. SMK Pariwisata Telkom Bandung yang memiliki slogan “Pasti Unik” diupayakan untuk bisa menunjukkan keunggulannya dibandingkan dengan SMK ataupun SMA yang lain di Kota Bandung.
“Menunjukkan keunggulan, pencapaian, dan program pendidikan yang ada di SMK Pariwisata Telkom Bandung tentu juga perlu dibarengi dengan strategi yang lainnya. Story telling marketing dengan mengangkat civitas dan customer journey menjadi salah satu ujung tombak kegiatan digital marketing yang dapat diterapkan oleh Tim PPDB dan Guru di SMK Pariwisata Telkom Bandung. “Setiap orang adalah marketing bagi institusinya”, pungkas Dini (06/01).
Pada kegiatan digital marketing, peran Tim PPDB dan Guru tidak hanya sekedar untuk membuat program pendaftaran dalam pencarian peserta didik baru, melainkan juga untuk menjadi seorang contet creator. Mengacu pada target pemasaran yaitu generasi muda yang cenderung lebih suka menggunakan media sosial, maka perlu dibuatkan konten menarik untuk menjangkau siswa/siswi SMP dengan cara yang captive sehingga mereka tidak merasa sedang diiklankan. Konten juga harus mampu menjangkau orang tua sebagai decision maker anak untuk melanjutkan pendidikan.
Kemudian SMK Pariwisata Telkom juga dapat menggunakan bantuan dari Alumni untuk menceritakan pengalamannya selama bersekolah di SMK Pariwisata Telkom Bandung. Pengalaman tersebut yang nantinya akan menjadi advokasi kepada calon peserta didik untuk memilih SMK Pariwisata Telkom Bandung sebagai salah satu pilihan melanjutkan pendidikan.
Tujuan dari kegiatan komunikasi pemasaran digital utamanya untuk lembaga pendidikan adalah menumbuhkan loyalitas. Siswa yang bersekolah di SMK Pariwisata Telkom diharapkan mendapatkan pengalaman berkesan yang baik sehingga ketika pengalaman tersebut dibagikan akan menciptakan respons yang positif bagi sekolah. Untuk menjangkau target audiens, Tim PPDB dan Guru perlu memahami consumer behavior dari targetnya untuk menentukan konten digital seperti apa yang sesuai untuk dibuat. Selain itu juga perlu menemukan posisi SMK Pariwisata Telkom di masyarakat. Posisi ini dapat diketahui melalui analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, dan threat) sehingga konten yang dibuat dapat sesuai dengan kebutuhan yang ada.
“Untuk bisa memahami organisasi kita, kita harus paham apa yang menjadi kekuatan dan kelemahannya, terus memperbaikinya untuk menjadi lebih baik lagi”, ucap Syahputra (06/01)
Kegiatan pengabidan kepada masyarakat juga dilakukan dengan praktik membuat konten pada akun sosial media Instagram masing-masing. Peserta ditugaskan untuk menciptakan konten terkait dengan SMK Pawirisata Telkom Bandung dengan cara yang kreatif. Selanjutnya dipilih 3 (tiga) konten terbaik yang akan mendapatkan sejumlah e-money pada masing-masing pemilik akun terpilih.
Tujuan dari rangkaian acara ini adalah untuk melatih Tim PPDB dan Guru untuk menjadi seorang marketer bagi SMK Pariwisata Telkom Bandung. Kegiatan yang berlangsung kurang lebih selama tiga jam yang dihadiri oleh sekitar 30 orang peserta ditutup oleh Marwa sebagai pembawa acara kegiatan abdimas kali ini.