Motif Busana Keraton Sumedang Larang Karya Mahasiswa Tel-U

Sumedang Larang Keraton 1024x576 1

Tiga Mahasiswa Telkom University yang melangsungkan sidang Tugas Akhir pada Jumat (31/8) membuat sebuah karya untuk Keraton Sumedang Larang, berupa Motif Batik dan Busana untuk digunakan di lingkungan keraton. Ini adalah sebuah prestasi unik dan membanggakan dari mahasiswa Tel-U sekaligus sebagai sebuah kesempatan untuk dapat mengaplikasikan ide kreatif secara nyata.

Para mahasiswa yang berasal dari Fakultas Industri Kreatif (FIK) ini, di antaranya adalah Cicha Paramitha dengan karya Pengembangan Motif Inspirasi Keris Nagasasra; Intan Berliana dengan karya Pengaplikasian Motif Batik dengan Inspirasi Ornamen Gong Keraton; dan Hanifah Ramadhanty dengan karya Pengembangan Motif Terinspirasi dari Flora dan Fauna dari Keraton Sumedang.

Radya Anom dari Keraton Sumedang Larang (KSL) yaitu R. Luky Djohari Soemawilaga, mengungkapkan bahwa karya ini bisa menjadi daya tarik turis yang berkunjung ke Sumedang untuk dijadikan cinderamata sehingga membantu perputaran roda perekonomian masyarakat Sumedang.

“Saya harap ke depan, busana ini tidak hanya digunakan di internal Keraton, namun berpotensi menjadi souvenir resmi Sumedang yang dapat membantu mendorong arus ekonomi.” Ungkap R. Luky.

Sedangkan dari Mahapatih Keraton Sumedang Larang, R. Lily Djamhur Soemawilaga beliau lebih menekankan untuk memberikan makna filosofis yang tinggi pada setiap motif batik pada busana tersebut.

“Ekslusifitas perlu kita tonjolkan, tidak hanya harga tapi nilai yang mendalam dengan sebuah filosofi. Itu bisa menjadi nilai tambah.” ungkap R. Lily.

Filosofi dibalik masing-masing motif pada karya tersebut, seperti Keris yang melambangkan kekuasaan dan kewibawaan. Lalu motif Ayam Jago, yang merepresentasikan bekerja penuh kekuatan dan tenaga. Ada juga Naga yang mewakili makna pelindung, juga sebagai bentuk kemakmuran.

Menurut salah satu dosen pembimbing, Faradillah Nursari, B.Des., M.Ds., masih terdapat peluang besar untuk pengembangan motif, mahasiswa-mahasiswa dapat melakukan eksplorasi lebih lanjut pada motif batik maupun motif pada kebaya.

Sebagai informasi, pada Tugas Akhir ini ketiga mahasiswa dibimbing oleh tiga dosen pembimbing, diantaranya Faradillah Nursari, B.Des., M.Ds.; Sari Yuningsih, S.Ds., M.Ds.; dan M. Sigit Ramadhan, S.Pd., M.Sn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *