Orasi Ilmiah Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Bappenas dalam Wisuda Telkom University Periode II TA 2023/2024 

Orasi Ilmiah Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas dalam Wisuda Telkom University Periode II TA 20232024

Bandung, 3 Mei 2024 – Pada gelaran Wisuda Telkom University Periode II TA 2023/2024 yang berlangsung Jum’at (3/5), Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Drs. Amich Alhumami, M.A., M. Ed., Ph.D. manyampaikan orasi ilmiah mewakilkan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Kepala Bappenas Republik Indonesia, Suharso Monoarfa. 

Dalam kesempatan tersebut, Amich menyampaikan bahwa transformasi digital menawarkan peluang untuk mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan ke dalam setiap aspek kehidupan dari penyediaan energi terbarukan hingga efisiensi sumber daya. momentum transformasi teknologi terutama teknologi digital menjadi momen evaluasi terhadap pemahaman dan komitmen terhadap nilai-nilai keberlanjutan di atas kenyamanan. Hal ini menunjukkan adanya tuntutan untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi guna meningkatkan efisiensi dan memperhatikan penggunaan sumber daya yang bertanggung jawab dengan mengurangi dampak lingkungan. 

Perguruan tinggi dan seluruh sivitas akademika memegang peranan krusial dalam hal ini. Terdapat tanggung jawab untuk mendidik generasi muda di masa mendatang tentang pentingnya teknologi berkelanjutan dan mengembangkan solusi inovatif, yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Mahasiswa harus dibekali dengan pemahaman yang kuat tentang etika dan tanggung jawab sosial dan keterampilan mengelola perubahan. 

“Dalam kaitan ini, saya menyambut baik pembentukan SDGs Center di Telkom University sebagai perguruan tinggi ke-44 yang membangun pusat riset yang fokus pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Telkom University telah berkontribusi dalam pencapaian antara lain SDGs ke-11 yaitu Sustainable Cities and Communities dengan membangun insinerator untuk mengurangi sampah yang berdampak pada lingkungan hidup yang lestari. Selain itu, Telkom University juga telah berfokus berkontribusi pada tujuan yang ke-13, yaitu Climate Action dengan membangun aplikasi deteksi polusi secara real-time di lingkungan kampus dan Kabupaten Bandung, bahkan juga menyiapkan digital measurement untuk carbon stock di 10 titik di pulau jawa untuk empat provinsi,” ungkap Amich dengan bangga. 

Di samping itu, Amich juga mengapresiasi upaya Telkom University dalam membangun kemitraan strategis triplehelix antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah yang memperkuat peran dan berpartisipasi dalam pelaksanaan program-program pembangunan 

“Kemitraan strategis yang telah dibangun oleh Telkom University juga menjadi salah satu yang patut diapresiasi karena menunjang peran esensial perguruan tinggi sebagai knowledge production, scientific development, and technology inovation, agar dapat menjalankan peran strategis ini juga perlu diperkuat fungsi riset ilmiah,” tutur Amich.  

Menutup orasi ilmiahnya, Amich mengajak seluruh sivitas akademika, wisudawan, dan orang tua wisudawan untuk senantiasa mengingat dampak dari tindakan kecil yang dilakukan dalam mengatasi perubahan iklim. Ia juga mengimbau agar transformasi digital dalam mengarahkan kita pada kehidupan yang lebih hijau, dan secara nyata berkontribusi untuk mewariskan iklim yang sehat bagi generasi yang akan datang. 

Penulis: Aqila Zahra Qonita | Editor: Adrian Wiranata | Foto: Public Relations 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *