Jakarta, JCC – Telkom University menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang hadir pada acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) mulai dari 7-10 Mei. Sebagai kampus yang unggul di bidang teknologi informasi, Tel-U berkesempatan untuk memamerkan produk inovasi sebagai bentuk kontribusi bagi ekonomi dan perkembangan keuangan digital Indonesia.
Ada enam produk inovasi Tel-U yang dipamerkan selama empat hari acara berlangsung, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, & Kerjasama Tel-U, Dr. Ir. Rina Pudji Astuti mengungkapkan produk yang dipamerkan Tel-U sejatinya dikembangkan untuk berdampak secara ekonomi bagi bangsa dan seluruhnya berbasis ICT.
“Ini merupakan kesempatan berharga bagi Tel-U, untuk menunjukkan hasil riset dan inovasi yang relevan dengan perkembangan ekonomi dan keuangan digital Indonesia. Event ini menjembatani penguatan kolaborasi antara industri perbankan dan akademisi. Serapan teknologi informasi di sektor keuangan yang masif, memberi peran bagi akademisi untuk memberikan kontribusi melalui hasil riset dan inovasi.” ungkap Rina.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Dr. Ir. Airlangga Hartanto, pada sambutannya mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,03% pada Kuartal I 2023. Pertumbuhan diatas 5% ini berlangsung selama 6 kuartal berturut-turut. Pencapaian tersebut menunjukan geliat pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia kian masif, ini menjadi sebuah peluang yang besar bagi industri dan akademisi untuk berkolaborasi.
Hadir secara virtual, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan kunci untuk terus tumbuh dan berkembang adalah inovasi dan kepercayaan. Dua hal ini menjadi prioritas khususnya dibidang jasa keuangan. Ini menjadi guidance bagi Telkom University dalam mencitpakan inovasi keuangan digital kedepannya.
“Inovasi dalam penyediaan pembayaran berbasis digital serta keamanan dan perlindungan masyarakat. Inovasi dalam sistem pembayaran berbasis digital harus terus dikembangkan”, ucap Presiden Joko Widodo.
Adapun enam produk inovasi pertama adalah Civitax, sebuah anjungan & aplikasi perhitungan pajak bagi pegawai untuk memudahkan pegawai saat hendak melaporkan SPT tahunan. Produk kedua yaitu Agriradar, drone untuk memetakan unsur hara lahan perkebunan dan melihat kandungan nutrisi yang dibutuhkan. Inovasi ini membantu petani memperoleh hasil panen maksimal, diharapkan keuntungan yang diraih juga meningkat.
Untuk membantu meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), pelaku usaha dapat menggunakan aplikasi Traino sebagai Training Management Software (TMS) untuk pengelolaan SDM. Produk lain yaitu SiabDes, aplikasi yang membantu pencatatan dan penyusunan laporan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memiliki fitur seperti jurnal, neraca dan laporan keuangan.
Selanjutnya ada Finkiddo, sebuah game interaktif untuk membantu anak-anak mempelajari pengelolaan keuangan sejak dini. Terakhir adalah BNI Metaverse, hasil kolaborasi Tel-U dan Bank BNI yang mengembangkan platform metaverse untuk layanan perbankan secara virtual.
FEKDI 2023 merupakan event hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang salah satu tujuannya adalah untuk mendorong inovasi di bidang ekonomi dan keuangan digital serta memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional. FEKDI 2023 mengusung tema ‘Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth’.