Direktorat Kemahasiswaan Tel-U menggelar Pelantikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada Jumat (17/2), pada kegiatan ini puluhan mahasiswa yang hadir juga akan mendapatkan pembekalan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKKM). Pelantikan UKM juga menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, memperluas jaringan, dan mengekspresikan minat dan hobi mereka di tengah lingkungan kampus.
Turut hadir dalam acara ini, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya yang secara resmi melantik 49 UKM sekaligus memandu para ketua UKM untuk pembacaan ikrar. Rektor menekankan, UKM Tel-U harus dapat memberikan value positif bagi lingkungan, menjadikan kepengurusan UKM sebagai proses pendewasaan untuk memperluas sudut pandang dalam pemecahan masalah.
“Saya ingin berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa, saat menjadi pengurus UKM nanti berikan value yang baik bagi para stakeholder dan society. Sehingga keberadaan kita (Tel-U) dapat dirasakan manfaatnya oleh lingkungan. Buatlah program-program yang muaranya adalah manfaat positif, dengan begitu insyaallah akan ada lesson learn yang kita peroleh untuk menumbuhkan kedewasaan.” ungkap Adiwijaya.
Direktur Kemahasiswaan Telkom University, Dessy Dwi Nurhandayani, S.T., MM. menyampaikan ada sekitar 49 UKM yang akan dilantik pada acara ini, terdiri dari lima kategori diantaranya UKM Penalaran, Olahraga, Kesenian, Kerohanian, dan Sosial.
“Selain pelantikan UKM, pada hari ini juga kami akan memberikan pelatihan terkait teknis pelaksanaan organisasi mahasiswa, serta mitigasi resiko pada setiap kegiatan yang nanti akan dilaksanakan rekan mahasiswa. Kami juga akan membantu membekali rekan mahasiswa dalam critical thinking dan team building, agar siap menjalankan kegiatan UKM di 2023 ini.” ungkap Desy.
Setelah pelantikan, pengurus UKM yang baru akan memulai tugasnya dalam memimpin UKM dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun ke depan. Kegiatan UKM di Telkom University sangat bervariasi, mulai dari bidang seni dan budaya, olahraga, sains dan teknologi, hingga sosial dan kemanusiaan.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations